Total 39 Sekolah di DKI Jakarta yang Ditutup Sementara karena COVID-19

Sebanyak 9 sekolah telah dibuka kembali

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ada 39 sekolah yang ditutup sementara akibat COVID-19. Riza menuturkan, dari total sekolah yang ditutup sejak awal kasus COVID-19 ditemukan di sekolah, ada sembilan yang sudah dibuka kembali. 

“Dari 39 sekolah sejak awal ya sejak tanggal 8 yang terpapar sampai hari ini. Namun dari sekian sekolah sebagian sudah ada yang dibuka kembali. Yang waktu tanggal 8 cuma 5 hari berarti tanggal 13 sudah buka,” kata Riza, kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: 15 Sekolah DKI Tutup Imbas COVID-19, KPAI Dorong PTM Balik 50 Persen

1. Wilayahnya tersebar

Total 39 Sekolah di DKI Jakarta yang Ditutup Sementara karena COVID-19Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sekolah yang ditutup ini, tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Kendati begitu, kata Riza, secara umum baik siswa maupun murid yang positif, secara umum terpapar dari luar sekolah.

“Dari data sementara lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, apa di rumah atau perjalanan,” kata dia.

Baca Juga: Epidemiolog UI: Belasan Sekolah Ditutup karena COVID-19 Bukan Solusi

2. Belum ada evaluasi

Total 39 Sekolah di DKI Jakarta yang Ditutup Sementara karena COVID-19Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Hingga saat ini, belum ada perubahan terkait aturan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Riza menyampaikan, provinsi yang PPKM level 1 sampai 2 dan vaksinnya lebih dari 80 persen, lansia lebih dari 50 persen memenuhi persyaratan untuk PTM 100 persen.

“DKI Jakarta peserta pendidiknya 98 persen, tenaga pendidiknya 91 persen lebih, tenaga kependidikan 89 persen, lansia di atas 71 persen,” ujar Riza.

“Jadi DKI memang memenuhi syarat melaksanakan PTM terbatas 100 persen sekalipun memang hari ini ada peningkatan signifikan. Dari 16 sekarang ada 39. Tapi dari 39, ini kan data sejak awal PTM mulai pada 3 Januari, sebagian sudah dibuka lagi kurang lebih ada sembilan,” lanjutnya. 

Baca Juga: Menkes: DKI Jakarta Siap-Siap Jadi Medan Perang Pertama Hadapi Omicron

3. Kasus aktif di DKI Jakarta 3.844 orang

Total 39 Sekolah di DKI Jakarta yang Ditutup Sementara karena COVID-19ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Adapun, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebut, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta hari ini naik sejumlah 28 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.844 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.098 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 493 orang sehingga total 871.422 kasus, yang mana 129 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya