Transjakarta Teken Kontrak Kerja Sama dengan Universitas Oxford

Kerja sama ini bentuknya short course 3-6 bulan

Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meneken kontrak kerja sama dengan Transport Studies Unit (TSU), Oxford. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di London, Inggris.

“Kerja sama ini merupakan program peningkatan kapasitas yang dilakukan melalui Program Pendidikan Eksekutif,” terang Kepala Departemen Komunikasi Korporasi, Iwan Samariansyah dalam keterangan resmi, Rabu (18/5/2022). 

Baca Juga: Anies Ajak Bloomberg Kerja Sama Realisasikan Bus Listrik Transjakarta 

1. Bentuk kerja samanya dalam bidang short course selama 3-6 bulan

Transjakarta Teken Kontrak Kerja Sama dengan Universitas OxfordBus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Baca Juga: Anies Ajak Bloomberg Kerja Sama Realisasikan Bus Listrik Transjakarta 

Kontrak kerja sama ini, merupakan persiapan operasional bus listrik secara menyeluruh pada 2030 mendatang. Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan kerja sama secara kolaboratif di bawah pengawasan the School of Geography and the Environment. 

“Bentuknya bisa berupa short course selama 3-6 bulan baik secara langsung di Inggris (tatap muka) atau secara online, tergantung program tersedia,” jelasnya.

Baca Juga: Maudy Ayunda Dikritik Bloomberg Soal Jadi Jubir G-20, Ini Faktanya!

2. Kerja sama untuk peningkatan kualitas SDM

Transjakarta Teken Kontrak Kerja Sama dengan Universitas OxfordTransjakarta Teken Kontrak Kerja Sama Soal Studi Transportasi dengan Oxford. (dok. Humas Transjakarta)

Dengan adanya kerjasama ini, kata Iwan, Transjakarta berkesempatan untuk mengembangkan peningkatan kapasitas atau peningkatan kualitas SDM terkait bidang transportasi. Nantinya, akan ada pelatihan yang diberikan oleh tim ahli TSU kepada karyawan Transjakarta.

“Tim ahli bisa dari Oxford langsung maupun dari jaringan mereka dari berbagai negara, tentunya yang mempunyai keahlian relevan dengan kebutuhan Transjakarta. Kerjasama ini berlaku selama satu tahun ke depan dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan bersama,” kata dia.

Baca Juga: Transjakarta Buka Peluang Kerja Sama dengan Agen Bus Listrik

3. Selain dengan Oxford, Transjakarta jajaki kemungkinan pembiayan Green Bond di UK Stock Exchange

Transjakarta Teken Kontrak Kerja Sama dengan Universitas OxfordBus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sebelummya, sebagai langkah persiapan bus listrik, lanjut Iwan, Transjakarta juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan besar lainnya seperti penyedia dan produsen bus listrik Switch Mobility untuk mencari unit armada terbaik dan menggandeng Bloomberg dalam hal riset dan data terkait elektrifikasi bus listrik.

“Dalam kunjungan kemarin Transjakarta juga menjajaki kemungkinan pembiayaan melalui penerbitan Green Bond di UK Stock Exchange. Selanjutnya jalinan kerjasama dengan TSU Oxford tentunya diharapkan tidak hanya mempersiapkan armadanya dengan baik, tetapi juga SDMnya dipastikan siap menyambut bus listrik sebagai armada masa depan,” tutupnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya