[UPDATE] Banjir di Jakarta Meluas, 102 RT Kena dan 1.194 Orang Ngungsi

Update dari BPBD DKI Jakarta pukul 15.00 WIB

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur  wilayah DKI Jakarta membuat beberapa wilayah terendam banjir. Berdasarkan data BPDB Provinsi DKI Jakarta per Rabu (19/1/2022) pukul 15.00 WIB, saat ini ada 102 RT dan satu ruas jalan yang banjir di Jakarta.

Seluruh wilayah pemukiman yang terendam berada di Jakarta Barat dengan total warga yang mengungsi ada 1.194 orang. 

Baca Juga: 64 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir, 815 Orang Mengungsi

1. Penyebab banjir di Tegal Alur adalah curah hujan, ROB dan luapan Kali Semongol

[UPDATE] Banjir di Jakarta Meluas, 102 RT Kena dan 1.194 Orang NgungsiIDN Times / Helmi Shemi

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insaf, menerangkan, banjir di pemukiman warga tersebar di Kelurahan Tegal Alur, Kamal, Cengkareng Barat, dan Kapuk.

 “Penyebab genangan di Kelurahan Tegal Alur adalah curah hujan yang tinggi, ROB, dan luapan Kali Semongol,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).

Di Kelurahan Tegal Alur, ketinggian banjir mencapai 40 - 90 cm, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 34 RT, meluas dari yang tadinya hanya 31 RT. Sebanyak 965 orang atau 234 KK mengungsi. 

Lokasi pengungsian tersebar di antaranya: 

1. Rusunawa Binaan Tegal Alur 

2. Musholla Al-Hidayah 

3. Di Belakang Bubur Olo Olo 

4. RPTRA Alur Anggrek 

5. Masjid Darurohman 

6. Majlis Ta'lim Al-Hikmah 

7. RPTRA Kemuning 

8. Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin 

9. Musholah Al-ikhlas 

10. Masjid Nurul Hidayat

11. Majelis Nurul Husna.

Baca Juga: Jalan di Depan PN Jakarta Pusat Terendam Banjir Selutut Orang Dewasa

2. Kelurahan Kamal dan Cengkareng Barat masih terendam

[UPDATE] Banjir di Jakarta Meluas, 102 RT Kena dan 1.194 Orang NgungsiIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sedangkan di Kelurahan Kamal, ketinggian banjir berkisar antara 40 hingga 50 cm. Jumlah warga terdampak ada di 32 RT. Warga yang mengungsi ada 64 orang atau 23 KK. Mereka mengungsi di Majelis Ta’lim Nurul Hidayah.

Sementara itu, di Kelurahan Cengkareng Barat, ketinggian banjir mulai dari 50 hingga 80 cm. Jumah RT yang terdampak ada 19 dan warga yang mengungsi ada 130 jiwa atau 45 KK. Mereka berada di tiga lokasi, di antaranya Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An Nur dan Reddoorz.

“Di Kelurahan Kapuk banjir mencapai ketinggian 50 cm, dengan jumlah RT terdampak 8. Namun, tak ada warga Kapuk yang mengungsi,” terangnya.

Baca Juga: Banjir Menggenang di Pintu Keluar Tol Tanjung Priok

3. Satu ruas jalan di Jakarta Utara banjir, dan Cilincing banjir setinggi 60 cm

[UPDATE] Banjir di Jakarta Meluas, 102 RT Kena dan 1.194 Orang NgungsiIlustrasi pesisir laut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Adapun di wilayah Jakarta Utara, terdapat 9 RT yang terendam banjir. Salah satunya, Kelurahan Cilincing dengan ketinggian 60 cm, dengan jumlah warga terdampak 9 RT. Penyebab banjir di wilayah ini adalah curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Begog. Terdapat 35 orang warga yang mengungsi, atau 8 KK.

“Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya