COVID-19 di Indonesia Bertambah 5.766 Kasus

[UPDATE] COVID-19 di Indonesia Bertambah 5.766 Kasus pada 29 November

Angka kematian bertambah 54 kasus.

ilustrasi pandemik COVID-19. Mural di Selapajang, Tangerang, Banten, Selasa (31/3/2020). (ANTARAFOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan 5.766 kasus baru pada Selasa (29/11/2022). Data tersebut diperbarui setiap pukul 12.00 WIB.

Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 58.119 atau bertambah 236 kasus. Dengan begitu, jumlah kasus COVID-19 secara kumulatif mencapai 6.659.235 kasus selama masa pandemik.

Dari jumlah kumulatif kasus tersebut, sebanyak 6.441.327 orang dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan COVID-19 hari ini bertambah 5.476 kasus se-Indonesia. Sedangkan jumlah kematian hari ini ada 54 kasus.

1. Lima provinsi dengan tambahan kasus tertinggi

Sejumlah pemulung yang sebutan lokalnya penjual kara-kara, mengenakan masker saat bekerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (22/4/2020). Banyak pekerja informal yang terpaksa tetap bekerja di luar rumah saat pelaksanaan PSBB untuk memutus rantai wabah COVID-19, karena bantuan sosial pemerintah belum disalurkan untuk membuat mereka tetap di rumah (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Satgas COVID-19 melaporkan lima provinsi dengan tambahan kasus tertinggi hari ini, yakni:

DKI Jakarta 2.020 kasus
Jawa Barat 1.308 kasus
Banten 693 kasus
Jawa Timur 582 kasus
Jawa Tengah 275 kasus

Sementara itu, berikut adalah lima provinsi yang melaporkan angka kesembuhan kasus tertinggi:

DKI Jakarta 2.000 kasus
Jawa Barat 984 kasus
Banten 660 kasus
Jawa Timur 582 kasus
Jawa Tengah 301 kasus

2. Jumlah orang yang dites hari ini

Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR) saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Satgas COVID-19 mencatat, hari ini ada 48.899 orang yang dites. Sebanyak 15.401 orang dites PCR, 40 orang TCM, dan 33.458 orang dites antigen.

Hasilnya, 5.766 orang positif dengan angka positivity rate harian sebesar 11,79 persen. Dilansir dari data yang sama, angka positivity rate mingguan mencapai 20,86 persen.

Lanjutkan membaca artikel di bawah