Wagub DKI: Biaya Operasional untuk Perawatan JIS Tidak Murah

Akan dikelola secara profesional dan transparan

Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) perlu biaya sekitar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar per tahun untuk biaya operasional Jakarta International Stadium (JIS). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, kebutuhan biaya ini memang tidak murah.

“Memang JIS ini kan biayanya perawatannya tidak murah,” kata Riza Patria, Rabu (29/6/2022).

Namun begitu, Jakpro sudah menghitung dan menginventarisir biaya dan sumber pembiayaan untuk operasional JIS. Riza mengatakan, pada prinsipnya, JIS harus diurus dan dikelola secara profesional dan transparan.

“Prinsipnya kita akan urus kelola secara baik profesional dan transparan,” terangnya.

Baca Juga: Biaya Operasional JIS Rp50 Miliar, Harus Berapa Penghasilan Jakpro? 

1. Pengelolaan akan diaudit berkala

Wagub DKI: Biaya Operasional untuk Perawatan JIS Tidak Murahpotret Jakarta International Stadium (instagram.com/jakartainternasionalstadium)

Selain itu, nantinya JIS juga akan diaudit secara berkala terkait pengelolaan anggaran. Dengan tujuan, agar bisa transparan dan bertanggung jawab pengelolaannya.

“Silakan melakukan pengecekan pengawasan audit sekalipun kira-kira ga ada masalah. Karena semuanya dilakukan secara transparan dan terbuka,” ungkap dia.

Baca Juga: JIS Batal Diresmikan Saat HUT ke-495 DKI Jakarta

2. Rincian biaya operasional JIS

Wagub DKI: Biaya Operasional untuk Perawatan JIS Tidak MurahUpdate pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Sebelumnya, Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto mengungkapkan, pembangunan JIS yang mengeluarkan biaya modal hingga Rp4,5 triliun butuh biaya operasional sebesar Rp50 miliar hingga Rp 60 miliar per tahunnya.

“Per tahunnya sekitar Rp50 miliar sampai Rp60 miliar, itu biaya untuk house keeping security, mechanical plumbing kan ada lampu itu per tahun termasuk utilitas juga asuransi bangunan itu masuk biaya operasional itu rutin,” terang Widi, di Kompleks DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Cegat Anies, Sejarawan Serahkan Petisi Nama MH Thamrin Gantikan JIS 

3. Masa pakai JIS 30 tahun dengan nilai depresiasi aset Rp150 miliar per tahunnya

Wagub DKI: Biaya Operasional untuk Perawatan JIS Tidak Murahpotret Jakarta International Stadium (instagram.com/jakartainternasionalstadium)

Selain itu, Widi juga menerangkan, masa pakai bangunan JIS berlaku hingga 30 tahun. Sehingga, ada nilai depresiasi aset per tahun yakni senilai Rp150 miliar.

“Untuk JIS nilai (capex)-nya Rp4,5 triliun dibagi 28 tahun maka kita akan terkena (depresiasi) Rp150 miliar per tahun. Oh sorry kita depresiasi 30 tahun,” terang Widi.

Untuk itulah, setidaknya Jakpro harus mendapatkan revenue sebanyak Rp220 miliar per tahun untuk menutup biaya operasional dan juga nilai depresiasi untuk menyeimbangkan cashflow perusahaan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya