Wagub DKI Siapkan Simulator Antisipasi Bencana dari Sesar Baribis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, akan menyiapkan simulator untuk pelatihan bencana, salah satunya akibat adanya ancaman Sesar Baribis di wilayah Jakarta bagian selatan.
“Upaya Pemprov DKI terus mengupayakan dukungan dan regulasi terkait aksi-aksi pencegahan dan pengendalian termasuk menyiapkan simulator untuk pelatihan bencana,” kata Riza, kepada wartawan, dikutip Kamis (30/6/2022).
1. Indonesia punya risiko besar dalam potensi bencana
Dia menuturkan, Sesar Baribis menjadi suatu risiko karena Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi bencana besar. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan regulasi tentang Sesar Baribis yang melintas di wilayah Jakarta bagian selatan.
“Kita tahu, Indonesia memang negara yang punya potensi kebencanaan. Itu menjadi perhatian kita semua. Upaya dari kami terus upayakan berbagai dukungan regulasi terkait antisipasi pencegahan dan pengendaliannya,” kata dia.
Baca Juga: Mengenal Sesar Baribis yang Tengah Mengancam Jakarta
Baca Juga: Jakarta Berpotensi Gempa Akibat Sesar Baribis, Ini Kata Anies
2. Sesar Baribis di Jakarta Selatan terbukti aktif
Editor’s picks
Sebelumnya, BMKG membenarkan Sesar Baribis di Jakarta Selatan terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai 5 milimeter per tahun.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, BMKG mengapresiasi hasil kajian tentang aktifnya Sesar Baribis di selatan Jakarta.
“Tentu BMKG sangat mengapresiasi hasil kajian ini, karena memberi sumbangan penting untuk melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia,” kata Daryono, dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.
3. Hasil kajian disebut valid
Daryono, mengatakan, hasil kajian tersebut sangat valid karena didukung oleh data gempa hasil monitoring BMKG dan data primer hasil observasi lapangan oleh tim peneliti.
“Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 3,1,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG Temukan Sesar Baru Usai Gempa M 6,1 Pasaman Barat
Baca Juga: Segmen Sesar Baru di Pasaman Teridentifikasi, Gempa Kuat Mengancam