Wagub Riza Larang Warga Jakarta Main Petasan saat Nataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melarang menyalakan petasan saat perayaan Natal dan pergantian tahun, guna menghindari kerumunan untuk mencegah COVID-19. Dia juga melarang pesta kembang api.
“Jadi memasuki masa Natal dan tahun baru kami minta tidak ada petasan malam tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk pesta kembang api,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
1. Jalan utama akan ditutup pada malam pergantian tahun
Selain itu, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, untuk menutup jalan-jalan utama pada malam pergantian tahun. Tujuannya agar masyarakat tidak berkerumun.
“Dari Polda rencananya akan menutup jalan-jalan utama, agar tidak ada kerumunan orang di malam tahun baru,” kata dia.
2. Masyarakat diimbau tetap di rumah
Editor’s picks
Sebelumnya, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah membentuk sejumlah regulasi. Di antaranya menurunkan personel keamanan di lapangan hingga sanksi, dan menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di DKI Jakarta, untuk mengantisipasi mobilitas dan penyebaran COVID-19 di Ibu Kota.
"Minta masyarakat sebaiknya di rumah sebagai tempat yang terbaik, tidak perlu bepergian kecuali sesuatu yang sangat penting dan genting," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/12/2021).
3. Kurangi mobilitas dan menunda bepergian ke luar negeri
Politikus Partai Gerindra ini juga mengajak masyarakat menunda bepergian, baik ke luar negeri maupun luar kota. Riza meminta pelaksanaan libur Nataru bisa dimanfaatkan dengan keluarga inti di rumah.
Selain mengurangi mobilitas, dia ingin masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19. Apalagi, saat ini anak usia 6-11 tahun sudah bisa mendapat vaksin.
"Namun demikian sekali pun bagi kita yang sudah mendapatkan vaksin, tidak berarti bahwa kita pasti terbebas dari COVID-19, untuk itu mari tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Riza.