Wagub Riza Sebut Formula E Jadi Kampanye Jakarta Tangani Polusi Udara

Sejalan dengan program Jakarta Langit Biru

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ajang balap mobil listrik internasional yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang sebagai salah satu kampanye Jakarta tangani polusi udara. Hal ini sejalan dengan program Jakarta Langit Biru.

“Jakarta punya komitmen kuat terhadap polusi udara agar lebih baik (dan) lebih bersih. (Formula E) salah satu (alasannya) dilakukan dalam rangka mendukung program Jakarta Langit Biru,” kata Riza, kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Desain Sirkuit Formula E Diklaim Beda dari Negara Lain, Seperti Apa?

1. Formula E dijadikan kampanye

Wagub Riza Sebut Formula E Jadi Kampanye Jakarta Tangani Polusi UdaraDokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Dia menerangkan, ajang Formula E bisa dijadikan kampanye serta bentuk sosialisasi penggunaan kendaraan bertenaga listrik. 

“Ini kan bentuk komitmen. Ini kampanye, bentuk sosialisasi komitmen kita pada program langit biru dan penggunaan energi listrik (pada) kendaraan,” ujarnya.

Baca Juga: Formula E dan Upaya Anies Baswedan Kurangi Polusi Udara Jakarta 

2. Solusi Pemprov DKI Jakarta tangani polusi lewat bus listrik

Wagub Riza Sebut Formula E Jadi Kampanye Jakarta Tangani Polusi UdaraBus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza lebih lanjut mengatakan, dalam upaya mengurangi polusi udara dari emisi dan gas buang, Jakarta sudah melakukan penggunaan mobil listrik dalam transportasi umum. Jumlah bus akan terus ditambah secara bertahap.

“Kita sudah buktikan dengan mengadakan bus listrik Transjakarta sudah ada 30 bus. Nanti secara bertahap akan ditambah,” tutur dia.

Baca Juga: 7 Mantan Pembalap Formula 1 yang Musim Ini Berlaga di Formula E

3. Penggunaan bus listrik berjalan sejak 8 Maret 2022

Wagub Riza Sebut Formula E Jadi Kampanye Jakarta Tangani Polusi UdaraBus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Penggunaan bus listrik ini, sudah berjalan sejak 8 Maret 2022. Kala itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meresmikannya. Anies, mengatakan, bus listrik menawarkan dua solusi dari dua masalah abadi yang ada di Jakarta. Di antaranya macet dan polusi udara.

“Itu solusi yang coba ditawarkan kepada masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum, membangun sistem kendaraan umum yang luas dan kendaraan umumnya berbasis listrik," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya