Wagub Riza Ungkap Alasan Proyek ITF Sunter Mandek

Riza mengaku sulitnya dapat investor salah satu faktornya

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan alasan belum dimulainya pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter. 

Riza menyebut, pembangunan ITF memerlukan proses panjang, bahkan telah direncanakan dari pemimpin DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan menjabat.

“Ya ITF itu kan sudah melalui proses yang panjang ya. Membangun ITF bukan cuma di jaman Pak Anies ya. Periode-periode sebelumnya gubernur sebelumnya, juga punya rencana yang sama,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).

1. Pembangunan ITF demi pengelolaan sampah yang sesuai standar

Wagub Riza Ungkap Alasan Proyek ITF Sunter MandekWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (IDN Times/Aryodamar)

Riza menerangkan, sejatinya, pembangunan ITF bertujuan supaya DKI Jakarta punya tempat pengelolaan sampah yang baik dan memenuhi standar. Selama ini, sampah warga ibu kota dibuang ke TPST Bantargebang yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Gubernur sebelumnya  juga punya rencana yang sama untuk membangun tempat lengelolaaan sampah yang baik yang memenuhi standar,” kata dia.

Politikus Partai Gerindra itu juga tidak menampik apabila proses lelang dalam  proyek tersebut, sudah dilakukan berkali-kali. Sayangnya, belum kunjung tembus lantaran berbagai hal. Termasuk, mundurnya investor asal Finlandia yang tidak jadi menanamkan modalnya di ITF Sunter.

“Kita tunggu saja,” pungkasnya.

2. Anggaran ITF Sunter disebut bengkak dari Rp4 triliun menjadi Rp5,2 triliun

Wagub Riza Ungkap Alasan Proyek ITF Sunter MandekGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau desain proyek ITF Sunter. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, diberitakan anggaran untuk membangun ITF Sunter membengkak dari Rp4 triliun menjadi Rp5,2 triliun. Hal ini terungkap dalam rapat antara PT Jakpro dan Komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin (23/5/2022).

“Itu anggarannya tidak sebesar ini. Tidak sebesar Rp5,2 (triliun). Waktu itu sekitar Rp4 triliun. Bahkan saya katakan kepada Fortum (pemenang tender) ini kalau mau ditekan sebenarnya Rp3 triliun cukup. Kalau mau ditekan,” terang Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, Senin (23/5/2022).

3. Penjelasan Jakpro terkait bengkaknya anggaran ITF Sunter

Wagub Riza Ungkap Alasan Proyek ITF Sunter MandekDirektur PT Jakpro, Widi Amanasto (IDN Times/Aryodamar)

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, menjelaskan anggaran membengkak menjadi Rp5,2 triliun lantaran ada bunga utang.

“Pertama, pengajuan pinjaman kita waktu PT SMI. Kita ajukan ke SMI senilai Rp4 triliun. Bunga yang kita bayarkan melalui Pemprov ke SMI sekitar Rp1,2 triliun. Jadi total yang harus dibayarkan adalah Rp5,2 triliun, karena ini pinjaman komersial melalui SMI,” kata Widi.

Widi mengatakan, Jakpro sempat mengusulkan pinjaman dana sebesar Rp4 triliun untuk pembangunan ITF Sunter dalam RAPBD. Akan tetapi, usulan itu ditolak Banggar DPRD DKI.

“Dulu di banggar tidak diterima,” ujar dia menerangkan. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya