Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBB

#IndonesiaHariIni masih cemas karena COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kasus beras plastik yang dahulu pernah menjadi isu nasional, kini mengemuka kembali. Warga Cianjur menemukannya dalam tumpukan beras bantuan sosial (bansos). 

Tak hanya beras plastik, yang juga menggegerkan hari ini soal terbongkarnya skandal perbankan dunia berdasarkan data FinCEN. Ada 19 bank di Indonesia yang terseret kasus ini.

Banjir Jakarta, Jokowi pidato untuk pertama kalinya di Sidang Umum Persatuan Bangsa Bangsa, dan kabar soal Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan yang dikasih target dua minggu menurunkan penyebaran COVID-19 di sembilan provinsi. Semua artikel menarik ini menyedot perhatian pembaca IDN Times sepanjang Selasa (22/9/2020).

1. Apa kabar Pak Luhut? Bagaimana COVID-19 di 9 Provinsi?

Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBBMenko Meritim dan Investasi Luhut Pandjaitan saat menjabat Menteri Perhubungan Ad Interim (Dok. Dirjen Hubungan Darat Kemenhub)

Seminggu lalu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menurunkan penyebaran COVID-19 di sembilan provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Jokowi menunjuk Luhut untuk menangani pandemik COVID-19 di 9 provinsi itu saat rapat terbatas dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) pada Senin 14 September 2020 lalu. Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite PCPEN , diberi waktu dua minggu untuk menurunkan angka kasus.

Satu minggu sudah berjalan. Luhut masih punya waktu seminggu lagi. Bagaimana perkembangan COVID-19 di sembilan provinsi itu dalam sepekan terakhir? Cek di sini ya.

2. Sejarah baru, Jokowi akhirnya pidato di Sidang Umum PBB

Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBBJokowi Hadiri Peresmian Pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 pada Jumat (18/9/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Baca Juga: Ngeri dan Sadis, Ini Deretan 7 Kasus Mutilasi di Indonesia

Presiden Jokowi akhirnya akan menghadiri agenda Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75, yang digelar di New York, Amerika Serikat. Jokowi direncanakan memberikan pidato pada Rabu (23/9/2020).

Selama Jokowi menjabat sebagai presiden, kehadirannya di Sidang Umum PBB selalu diwakilkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, tahun ini ia akan menghadirinya secara virtual.

Apa yang membuat Jokowi bersedia tampil di SU PBB? Simak di sini.

3. Banjir Jakarta di tengah pandemik COVID-19

Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBBBanjir di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Selasa (22/9/2020) (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta banjir lagi. Selain imbas hujan di hulu, Bogor dan Sukabumi, juga karena intensitas hujan di Jakarta, Senin malam yang cukup tinggi. Setiap tahun, Jakarta memang kerap diterjang banjir. Tetapi kali ini berbeda karena di tengah pandemik COVID-19, di mana protokol kesehatan ketat harus diterapkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat pengungsian untuk warga di daerah rawan banjir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pengungsian yang disediakan kali ini lebih banyak.

Apa alasannya? Klik di sini guys.

4. Heboh skandal perbankan dunia, terungkapnya data FinCEN

Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBBIlustrasi FinCEN Files (IDN Times/Sukma Shakti)

Bocoran dokumen milik lembaga intelijen keuangan Amerika Serikat, Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), mengungkap transaksi janggal yang melibatkan perbankan di Indonesia. Dokumen FinCEN mencatat ada 496 transaksi mencurigakan sejak 22 Desember 2008 hingga 3 Juli 2017. 

Buzzfeed News merupakan media pertama yang memperoleh 2.657 bocoran dokumen FinCEN periode tahun 2000 hingga 2017. 

Bank-bank besar seperti BCA, BNI dan Bank Mandiri disebut. Ada juga 16 bank di Indonesia yang disebut dalam dokumen itu. Penasaran bank apa aja? Lihat di sini.

5. Geger beras plastik di Cianjur

Geger Beras Plastik, Banjir Jakarta, Jokowi Akhirnya Pidato di SU PBBWarga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, temukan puluhan butir biji plastik dalam beras bantuan yang dibeli dari E-warong, Minggu (20/9/2020) (ANTARA News/Ahmad Fikri)

Warga penerima manfaat program beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, terkejut dengan penemuan beras plastik dalam bantuan sosial dari pemerintah tersebut.

Ridwan, salah satu penerima bantuan mengungkapkan, awalnya dia merasa curiga dengan beras yang baru dibeli dari E-Warong di wilayah tempat tinggalnya. Sebab, setelah ditanak, nasi dari beras itu terkesan sangat lembek dan lengket tidak seperti nasi dari beras biasanya. Kayak lem.

Simak cerita Ridwan selengkapnya di sini.

Baca Juga: PMI Kirim Pasokan Air Bersih ke Lokasi Banjir Bandang di Sukabumi

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya