Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  

Aset Tommy terkait BLBI dilelang seharga Rp2,4 triliun

Jakarta, IDN Times - Wilayah Sumur, Banten diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 pada Jumat, 14 Januari 2022, pukul 16.05 WIB. Getaran gempa dirasakan pula oleh warga Jabodetabek. Warga panik dan berhamburan ke luar rumah, serta turun dari apartemen puluhan lantai.

Gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan di dekat episentrum luluh lantak. Tak hanya soal gempa, sepanjang Jumat kemarin pembaca IDN Times juga menyoroti kasus narkoba yang menjerat sejumlah artis dalam beberapa hari terakhir. Terbaru menimpa komika terkenal Fico Fachriza. 

Perkembangan kasus COVID-19 dan obat terbaru untuk mengatasinya juga tak luput dari perhatian pembaca. Artikel-artikel ini dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. Banten pernah juga dilanda gempa besar di tahun 1851

Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  Gempa Mag 6.7 di Banten pada Jumat (14/1/2022). (twitter.com/infoBMKG)

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 di Sumur, Banten yang terjadi kemarin bukan satu-satunya lindu besar di wilayah ini. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan, ada 8 gempa bumi yang merusak di Banten sejak 1851 yang tercatat oleh BMKG.

Tidak hanya getarannya yang mengguncang, beberapa gempa bahkan menyebabkan tsunami besar. Lihat catatan sejarah gempa Banten di tautan ini.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Banten, Penghuni Apartemen di Jakarta Panik Turun 21 Lantai

2. BPOM terbitkan UEA obat COVID-19 Molnupiravir

Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  ilustrasi obat molnupiravir (japantimes.co.jp/AFP-JIJI)

Badan Pengawas Obat dan Makanan  (BPOM) Republik Indonesia menerbitkan Emergency Use Authorization atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat obat COVID-19, Molnupiravir. Obat ini berupa kapsul 200 mg yang didaftarkan PT Amarox Pharma Global dan diproduksi Hetero Labs Ltd., India.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, obat ini diindikasikan untuk pengobatan infeksi COVID-19 ringan sampai sedang pada pasien usia 18 tahun ke atas. Ada juga ketentuan lain soal obat ini. Selanjutnya simak di tautan berikut.

3. Komika Fico Fachriza jadi tersangka kasus narkoba

Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menetapkan komika Fico Fachriza sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika pada Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menetapkan komika Fico Fachriza sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika. Fiko ditangkap di kediamannya, Pancoranmas, Kota Depok pada Kamis 13 Januari 2022 pukul 18.25 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Fico menggunakan jenis sintetis atau tembakau Gorila. Keterangan selengkapnya ada di sini.

4. Polri mau ubah lagi seragam satpam gara-gara sering dikira polisi

Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  Seragam baru satpam. beritasatpam.id

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan kembali mengubah warna seragam satuan pengamanan (Satpam) menjadi warna krem. Hal tersebut dilakukan karena warna cokelat muda dinilai mirip dengan seragam polisi dan bikin bingung masyarakat.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan perubahan wana ini merupakan atensi masyarakat yang mengaku sulit membedakan satpam dengan polisi. Alasan lainnya baca di tautan ini.

5. Duh, aset Tommy Soeharto gak laku saat dilelang

Gempa Banten dan Sejarahnya hingga Aset Tommy Soeharto Tak Laku  Hutomo Mandala Putra (Tommy) Soeharto (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan gagal melelang aset-aset terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) milik Tommy Soeharto pada Rabu lalu. Aset yang dilelang berupa empat bidang tanah hasil sitaan Satgas BLBI. Sayangnya tidak ada yang berminat.

Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Jumat kemarin, mengungkapkan alasan tidak lakunya aset-aset tersebut. Baca di tautan ini ya.

Baca Juga: BMKG Catat 5 Kali Gempa Susulan di Banten, Terbesar Magnitudo 5,7

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya