Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk Jakarta

Pandora Papers membongkar rahasia orang penting dunia

Jakarta, IDN Times - Setelah heboh Panama Papers beberapa waktu lalu, kini muncul Pandora Papers. Isinya kurang lebih sama, data rahasia kekayaan milik orang-orang penting di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pandora Papers mulai disebut-sebut Senin 4 Oktober 2021.

Tak hanya Pandora Papers, pembaca IDN Times sepanjang Senin kemarin juga menyoroti soal pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta, rencana BTN menutupu puluhan cabangnya hingga update terbaru kasus terorisme yang menyeret Munarman. Semua dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. Empat temuan utama investigasi Pandora Papers

Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk JakartaPresiden Rusia Vladimir Putin memasukkan kertas suaranya di sebuah tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen kota Moskow di Moskow, Rusia, pada 8 September 2019. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Dunia telah dibuat heboh oleh laporan investigasi yang disebut Pandora Papers, karena dokumen tersebut mengungkapkan kesepakatan rahasia dan aset tersembunyi dari sejumlah orang terkaya dan paling berkuasa di dunia.

Dilansir The Washington Post, Minggu (3/10/2021), the Pandora Papers adalah investigasi yang didasarkan pada lebih dari 11,9 juta dokumen yang mengungkapkan aliran uang, properti, dan aset lain yang disembunyikan dalam sistem keuangan luar negeri (offshore). Adakah orang Indonesia? Penasaran? Selengkapnya baca di sini.

Baca Juga: Sejarah Pembentukan TNI dan Ini Panglima Pertamanya 

2. Asal muasal Paracetamol di Teluk Jakarta, biota laut terancam!

Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk JakartaIlustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Brighton (UoB) UK menginvestigasi beberapa dugaan kontaminasi paracetomol diempat lokasi di Teluk Jakarta yaitu Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing, serta satu lokasi di pantai utara Jawa Tengah yakni Pantai Eretan.

Secara teori sumber sisa paracetamol yang ada di perairan Teluk Jakarta bisa berasal dari tiga sumber, yaitu eksresi akibat konsumsi masyarakat yang berlebihan, rumah sakit, dan industri farmasi. Simak selengkapnya di tautan ini.

3. Munarman segera disidang terkait terorisme

Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk JakartaSekjen FPI, Munarman, di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020) (IDN Times/Sandy)

Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melengkapi berkas perkara atau P21 kasus dugaan terorisme yang melibatkan eks pentolan FPI Munarman. Seluruh berkas dan tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksan RI untuk disidangkan. 

Sebelumnya, berkas perkara dugaan kasus terorisme oleh Munarman dikembalikan untuk dilengkapi atau P19. Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta Polri menambahkan saksi lainnya yaitu eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab, eks Ketum FPI Sobri Lubis dan eks pimpinan FPI Haris Ubaidillah. Baca detailnya di sini.

4. BTN pastikan tutup 30 Kantor hingga akhir 2021. kenapa?

Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk JakartaIlustrasi pegawai Bank BTN (kiri) memberikan penjelasan kepada calon debitur (kanan) penggunaan fitur dan manfaat dari aplikasi BTN Properti Apps untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara daring di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan akan menutup 30 outlet KCP dan Kantor Kas (Kankas) di seluruh Indonesia hingga akhir 2021. Dari 30 outlet KCP dan Kantor Kas, sudah 26 kantor yang ditutup hingga September 2021.

"Sisanya empat lagi kami targetkan selesai pada tahun ini," kata Kepala Divisi Service Quality Network Division (SQND) BTN, Achmad Chaerul. Apa alasan penutupan? Baca di sini.

5. Tanggal merah Oktober cuma satu: Maulid Nabi, tapi liburnya digeser

Heboh Pandora Papers hingga Asal Muasal Paracetamol di Teluk JakartaMasyarakat di Rammang-rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan saat menggelar acara Maudu Lompoa atau Maulid Nabi. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Hari libur tanggal merah pada Oktober hanya ada satu, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 20 Oktober 2021. Maulid Nabi memang jatuh pada 19 Oktober.

Perubahan ini termaktub dalam Surat Keputusan bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi Nomor 712, 1, dan 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB Nomor 642, 4, dan 4 Tahun 2020, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama. Baca selengkapnya di link berikut.

Baca Juga: HUT ke-76 TNI, 18 Rudal dan Kendaraan Taktis Dipamerkan Depan Istana

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya