Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din Syamsuddin

#IndonesiaHariIni orang miskin di Indonesia makin banyak

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menetapkan sejumlah barang gratifikasi yang diterima Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sebagai barang milik negara, di antaranya hadiah dari Raja Salman. Jumlahnya mencapai Rp8,7 miliar.

Selain soal barang-barang gratifikasi Jokowi, sejumlah artikel menarik lainnya juga menyedot perhatian pembaca IDN Times, Senin (15/2/2021), seperti orang miskin Indonesia yang jumlahnya makin banyak sampai pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla soal Din Syamsuddin.

Baca Juga: 2 Orang Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Nganjuk, 16 Masih Hilang

1. Gegara COVID-19, orang miskin RI naik jadi 27,55 juta

Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din SyamsuddinIlustrasi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pandemik COVID-19 memberi dampak signifikan tidak hanya pada kegiatan ekonomi tetapi juga sosialnya. Hal itu menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sampai berkurangnya pendapatan.

Dampaknya tidak hanya sampai di situ. Penduduk miskin pun ikut bertambah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia di September 2020 naik menjadi 27,55 juta orang atau setara 10,19 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Selengkapnya baca di sini.

2. Daftar 12 barang gratifikasi Jokowi dari Raja Salman

Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din SyamsuddinANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto

Plt Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengapresiasi rencana Sekretariat Presiden menyimpan barang-barang gratifikasi yang pernah dilaporkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Museum Gratifikasi.

"Barang-barang tersebut diterima oleh Presiden Jokowi dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungan kerja Presiden ke Arab Saudi pada tanggal 15 Mei 2019," kata Ipi saat dikonfirmasi, Senin (15/2/2021). Apa saja hadiah dari Raja Salman? Cek di link artikel ini. 

3. Jusuf Kalla: Din Syamsuddin tidak mungkin radikal

Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din SyamsuddinDin Syamsuddin (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bukanlah tokoh radikal. Menurut JK Din adalah tokoh yang sangat toleran dan pelopor antarumat beragama di kancah internasional.

"Saya sering bilang ke dia 'Pak Din, Anda ini lebih hebat daripada menlu, selalu keliling dunia hanya berdiskusi dalam hal perdamaian dan inter religius'. Jadi orang begitu tidak radikal, sama sekali tidak radikal," kata JK. Selengkapnya baca di sini.

4. Kota Pariaman tolak SKB 3 Menteri soal seragam sekolah

Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din SyamsuddinIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatra Barat atau Sumbar, Genius Umar, menegaskan tidak menerapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang seragam sekolah.

Genius Umar memastikan dirinya siap diundang dan bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, untuk berdiskusi perihal tersebut.

“Walaupun saya akan mendapatkan sanksi berupa teguran atau sanksi lainnya, saya tidak akan melakukan hal tersebut (kebijakan SKB 3 Menteri). Kota Pariaman tidak pernah ada kasus seperti itu," ujarnya, Senin (15/2/2021). Baca selengkapnya di sini.

5. TPNPB-OPM akui tembak mati seorang anggota TNI di Papua

Intip Barang Gratifikasi Jokowi hingga Pendapat JK soal Din SyamsuddinIlustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kontak senjata kembali terjadi antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), dengan pasukan TNI-Polri. Dalam kontak senjata tersebut, anggota TNI atas nama Prada Ginanjar tewas tertembak.

"TPNPB KODAP VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Sabinus Waker bertanggung jawab. Penyerang ini dipimpin langsung oleh Komandan KOMPI yaitu O. Kogeya," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada IDN Times, Senin (15/2/2021). Baca selanjutnya di link ini.

Baca Juga: Viral Pasangan Suami Istri Punya 15 Anak, KK Sampai 2 Lembar

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya