Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RI

Kasus COVID-19 tertinggi di DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times -  Kasus COVID-19 memecahkan rekor baru. Data terakhir, Rabu 26 Januari 2022, menunjukkan kasus menembus angka 7.000, dan tertinggi di wilayah DKI Jakarta.

Selain kasus COVID-19, pembaca IDN Times sepanjang hari kemarin juga menyoroti soal izin yang diberikan Indonesia untuk militer Singapura berlatih di wilayah Indonesia. Ada juga soal kekhawatiran KPK soal NFT sebagai sarana pencucian uang.

Bagaimana detailnya? Untuk memudahkan pembaca, artikel-artikel ini dirangkum redaksi dalam #IndonesiaHariIni.

Baca Juga: Pembangunan IKN Gunakan Dana APBN, Apa saja yang Perlu Dikritisi?

1. Total kasus COVID-19 di Indonesia ada lebih 4 juta

Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RIPetugas kesehatan melakukan tes usap Antigen COVID-19 kepada pedagang pasar saat kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien COVID-19 tertinggi sepanjang Januari 2022 dengan penambahan 7.010 per Rabu 26  Januari 2022. Sehingga kini total ada 4.301.193 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh sebanyak 2.582. Data selengkapnya cek di tautan ini.

2. Kenapa militer Singapura boleh berlatih di wilayah Indonesia?

Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RIIlustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Indonesia akhirnya bersedia memberikan area bagi angkatan bersenjata Singapura untuk melakukan latihan militer. Kesepakatan itu tertuang di dalam perjanjian pertahanan (DCA) yang diteken oleh Indonesia dan Singapura pada Selasa, 25 Januari 2022, di The Shancaya Resort, Bintan. Hadir sebagai saksi dari pertemuan tersebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. 

Ternyata izin ini yang membuat Singapura bersedia menandatangani perjanjian ekstradisi dan pengelolaan ruang navigasi udara di atas Pulau Natuna.  Simak selengkapnya di sini.

3. Bentrok dua kelompok desa di Maluku pecah, dua orang tewas

Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RIIlustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Bentrok antara dua kelompok dua desa di perbatasan Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat menjelaskan kasus ini berawal dari teguran terkait pembukaan kebun yang sedang dalam sengketa.

Teguran warga ini tidak diterima pihak lainnya sehingga kondisi memanas dan memicu bentrok. Baca kronologinya di sini.

4. KPK sebut NFT berpotensi jadi tempat pencucian uang

Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RISultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday berhasi meraup untung Rp 1,5 miliar dari menjual NFT foto selfie di situs OpenSea. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menyebut non-fungible token (NFT) berpotensi menjadi tempat pencucian uang. Menurutnya, transaksi di NFT menggunakan berkas digital.

"Ini berkas digital yang identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada blockchain atau buku besar digital. Ini tentu saja sangat berpotensi untuk digunakan dalam pencucian uang," ujar Lili. Selengkapnya simak di tautan ini.

5. Aset negara Rp300 triliun di Jakarta mau disewakan buat modal bangun IKN

Kasus COVID-19 Tembus 7.000 hingga Militer Singapura Latihan di RIIstana Kepresidenan di IKN (Instagram/@nyoman_nuarta)

Pemerintah berencana memanfaatkan atau memindahtangankan aset negara di DKI Jakarta senilai Rp300 triliun. Pemanfaatan aset negara itu merupakan salah satu upaya mendanai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ada Rp300 triliun yang kita perkirakan bisa kita manfaatkan," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban. Apa saja aset-aset itu? Cek di link ini.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Eks Bupati Buru Selatan Punya 20 Kapal Ikan!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya