Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari India

#IndonesiaHariIni, oksigen di KRI Nanggala tinggal 4 jam 

Jakarta, IDN Times - Pencarian terhadap kapal selam KRI Nanggala-402 terus dilakukan. Posisi KRI diduga ada di sekitar utara perairan Bali, dalam kondisi tidak bergerak dan tak bersuara lagi. Kondisi oksigen diperkirakan kian menipis.

Saat hilang kontak pada Rabu pukul 03.00 Wita, oksigen di kapal selam itu diperkirakan masih cukup untuk tiga hari. Artinya, hanya cukup sampai Sabtu (24/42021) pukul 03.00 Wita, atau sekitar 4 jam lagi dari sekarang.

Selain kondisi terkini Nanggala, pembaca IDN Times pada Jumat (23/4/2021) juga menyoroti soal kekayaan wali kota Tanjungbalai yang jadi tersangka KPK dan sempat diperas penyidik lembaga rasuah itu. Ada juga artikel menarik lainnya.

1. KRI Nanggala-402 sudah tak bergerak, oksigen hanya cukup untuk 4 jam

Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari IndiaHeli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). (ANTARA/Eric Ireng/rwa.)

Saat menyampaikan kondisi terkini KRI Nanggala-402, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad menuturkan, kondisi kapal selam berisi 53 prajurit TNI itu saat ini dalam keadaan diam dan tidak ada suara.  "Hanya sonar yang bisa menangkap ya,” ungkap Riad.

Tak hanya itu,  kemampuan cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 juga hanya mampu bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 Wita.  Dia menjelaskan ada tahapan keberadaan kapal sampai oksigen yang ada di dalam kapal bisa habis. Seperti apa kondisi KRI Nanggala-402, baca selengkapnya di tautan ini dan link ini.

Baca Juga: 4 Fakta KRI Rigel yang Dikerahkan untuk Cari KRI Nanggala-402

2. COVID-19 merajalela di India, Indonesia hentikan pemberian visa

Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari IndiaPekerja migran menunggu uji rapid antigen di lokasi pembangunan komplek gedung tempat tinggal ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Sabtu (19/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi)

Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartato mengatakan pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian izin visa bagi warga negara asing yang pernah tinggal dan mengunjungi India. 

Keputusan diambil lantaran terjadi lonjakan kasus tinggi di negeri Bollywood tersebut. Bagaimana warga Indonesia yang ada di India? Baca di tautan ini.

3. Ternyata segini kekayaan wali kota Tanjungbalai yang diperas penyidik KPK

Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari IndiaPaslon Pilkada Tanjung Balai Syahrial-Waris (Facebook Syahrial-Waris)

Wali Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, M Syahrial telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK ikut terseret masalah ini karena diketahui memeras Syahrial. Lalu berapa kekayaan Syahrial?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diunggah KPK, Syahrial pada 2020 ternyata punya harta mencapai Rp11,6 miliar. Apa saja hartanya? Lihat detailnya di link berikut.

4. Merapi batuk lagi, muntahkan awan panas hingga 2.000 meter

Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari IndiaAngin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Gunung Merapi kembali bergejolak, dengan mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat (23/4/2021). Akibatnya, warga Boyolali, Jawa Tengah, dihujani abu vulkanik dampak Merapi.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, jarak luncur awan panas Merapi mencapai 2.000 meter. Selengkapnya ada di sini.

5. Kabar gembira, mahasiswa S1 kini bisa dapat beasiswa LPDP

Kondisi Terkini KRI Nanggala-402 hingga RI Setop Visa WNA dari IndiaIDN Times/Galih Persiana

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim resmi mengumumkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kini bisa dinikmati mahasiswa jenjang S1.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 10 bertajuk Perluasan Program Beasiswa LPDP. Pembukaan beasiswa untuk mahasiswa S1 ini dilakukan untuk yang pertama kalinya. Baca selengkapnya di sini.

Baca Juga: Viral, Akses Jalan 8 Rumah di Depok Dipagari Tembok

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya