LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NU

Ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas menuai kontroversi

Jakarta, IDN Times - Kereta LRT Jabodetabek yang masih dalam tahap uji coba mengalami kecelakaan di ruas Munjul, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) kemarin. Dua rangkaian kereta tampak saling bertumpuk.

Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, menduga kecelakaan akibat human error. Pembaca IDN Times sepanjang Senin kemarin juga menyoroti soal polemik pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah video soal asal muasal terbentuknya Kementerian Agama yang disinyalir hadiah untuk umat Nahdlatul Ulama. Benarkah? 

Sejumlah artikel menarik lain yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni juga mencuri perhatian pembaca. 

1. Masih uji coba, LRT sudah tabrakan

LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NULRT Jabodebek diduga mengalami tabrakan di wilayah Munjul, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021). (instagram.com/jktinfo)

Kecelakaan kereta LRT akan diinvestigasi oleh KNKT. Menurut Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, ada indikasi rangkaian kereta (trainset) nomor 29 melaju dengan kecepatan di atas standar saat sedang melangsir (mengalihkan rangkaian kereta ke jalur lain) sehingga menabrak trainset nomor 20 yang dalam kondisi diam atau terparkir.

Budi memastikan saat itu trainset 29 tidak menabrak trainset 20 dari jarak jauh. Pasalnya, kedua trainset berada di petak Stasiun Harjamukti–Stasiun Ciracas yang jaraknya tidak lebih dari 1 kilometer (km). Baca selengkapnya di sini.

Baca Juga: Saipul Jamil Gabung Partai Pandai, Farhat Abbas: Tuhan Saja Pengampun

2. Luhut ungkap peningkatan kasus COVID-19 di 105 kota/kabupaten

LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NUTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi terkait kebijakan PPKM di wilayah Jawa-Bali. Menurutnya, situasi COVID-19 di wilayah tersebut masih terkendali. 

Namun Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali melaporkan, ada peningkatan kasus di 105 daerah dalam empat minggu terakhir. Namun, kata dia, peningkatan itu masih dapat dikendalikan. Baca selengkapnya di tautan ini.

3. Asosiasi Pilot Garuda tolak syarat PCR untuk naik pesawat

LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NULivery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Asosiasi Pilot Garuda (APG) menolak tes PCR sebagai syarat perjalanan naik pesawat bagi masyarakat. (Plt) Presiden APG, Capt. Donny Kusmanagri menyatakan keberatan dalam aturan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2O2l dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 88 tahun 2021.

"Kami dari Asosiasi Pilot Garuda menyatakan keberatan dengan SE tersebut," kata Doony. Selanjutnya baca di sini.

4. Jokowi perintahkan harga tes PCR jadi Rp300 ribu

LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NUIlustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan agar harga tes PCR turun menjadi Rp300 ribu.

Saat ini harga tes PCR masih di kisaran Rp400 ribuan. Selain itu pemberlakuan masa tes juga diperpanjang jadi 3x24 jam untuk keperluan penerbangan. Cek selanjutnya di sini.

5. Menelisik awal mula ucapan Manag Yaqut soal 'Kemenag hadiah negara untuk NU'

LRT Tabrakan Saat Uji Coba hingga Polemik Kemenag Hadiah untuk NUMenteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (Dok. IDN Times/Istimewa)

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat ini tengah menjadi sorotan. Hal itu karena dia menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk warga Nahdlatul Ulama (NU).

Pernyataan Yaqut itu disampaikan saat berbicara di webinar dengan tajuk "Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya dan Revolusi Teknologi" yang diunggah ke YouTube Televisi Nadhlatul Ulama pada 20 Oktober 2021. Mulanya, Yaqut menyampaikan bahwa dia berkeinginan untuk mengubah tagline Kemenag "ikhlas beramal". Ucapan Yaqut menjadi kontroversi. Selengkapnya simak di sini.

Baca Juga: PBNU Tak Sepakat Pernyataan Menag 'Kemenag Hadiah Negara untuk NU'

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya