Penampakan Bukit 360, Bisa Lihat Sirkuit Mandalika dari Segala Penjuru

Bukit ada di tengah area lintasan sirkuit

Lombok, IDN Times - Perhelatan MogoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika tinggal hitungan hari. Seluruh persiapan terkait event ini terus dilakukan, termasuk fasilitas pendukung. Salah satunya pembangunan lounge di Bukit 360.

Penamaan Bukit 360 ini bukan tanpa makna. Dari atas bukit yang berada di tengah lintasan ini, penonton bisa melihat seluruh area sirkuit dari segala penjuru, termasuk view pantai yang ada di balik bukit. Lokasi bukit ini ada di dekat tikungan 9 dan 10, yang menjadi lintasan favorit para pembalap dunia yang pernah menjajalnya pada pertengahan Februari 2022 lalu.

Secara geografi, Bukit 360 perseberangan dengan Bukit Seger yang menjadi tempat favorit wisatawan lokal menyaksikan sunrise dan sunset. Bedanya, Bukit Seger berada di luar sirkuit, namun warga masih bisa memantau balapan karena lokasinya yang berdekatan.

Cara menuju Bukit 360

Penampakan Bukit 360, Bisa Lihat Sirkuit Mandalika dari Segala PenjuruPekerja di pintu masuk Bukit 360. Di atas bukit masih dilakukan pembangunan lounge yang, bisa melihat area Sirkuit Pertamina Mandalika dari segala penjuru. (IDN Times/Umi Kalsum)

Untuk mencapai Bukit 360, pengunjung atau penonton harus masuk ke dalam sirkuit melalui jalan khusus yang berada di sisi kanan sirkuit dan harus melintasi tunnel atau terowongan sepanjang  kurang lebih 50-100 meter. Hanya jalur ini satu-satunya jalan menuju Bukit 360. Dari terowongan yang dipenuhi mural ini perjalanan dengan mobil menuju bukit tidak sampai lima menit.

Saat meninjau lokasi di dua hari berbeda, Kamis sore 10 Maret 2022 dan Jumat sore 11 Maret 2022, Bukit 360 dan wilayah sekitar sirkuit baru saja diguyur hujan deras. Di kaki bukit hingga puncak, para pekerja tampak sibuk merampungkan pekerjaan mereka agar pembangunan selesai pada Selasa 15 Maret 2022. Dibutuhkan waktu hanya satu menit dari kaki bukit menuju puncak jika menggunakan motor atau mobil.

Meski tidak terlalu tinggi, jalan yang dilalui berkelok-kelok, setidaknya ada empat kelokan yang lumayan tajam yang harus dilalui pengunjung untuk sampai ke atas. Kalau jalan kaki tentu lumayan menguras tenaga.

Baca Juga: Total Investasi Pembangunan Sirkuit Mandalika Mencapai Rp3,6 Triliun

Ada tiga lounge milik BRI, Telkom, dan Mandiri yang bisa lihat sirkuit dari segala penjuru

Penampakan Bukit 360, Bisa Lihat Sirkuit Mandalika dari Segala PenjuruPembangunan lounge di Bukit 360 yang berada di tengah Sirkuit Pertamina Mandalika. Bisa melihat area sirkuit dari segala penjuru. (IDN Times/Umi Kalsum)

Hingga Jumat lalu, pembangunan di atas bukit ini masih dilakukan ratusan pekerja. Sedikitnya ada tiga lounge milik tiga BUMN, PT Telkom, Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang sedang dalam proses pengerjaan. Hingga Jumat pekan lalu, pembangunan belum rampung 100 persen. Dari lounge milik BRI, meski terhalang tiang-tiang konstruksi, IDN Times bisa melihat secara jelas lintasan sirkuit, pun view laut di sisi lainnya dengan jelas.

Kendati masih dalam proses penyelesaian, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di lokasi pembangunan memastikan pembangunan bakal rampung sebelum perhelatan MotoGP digelar. "Insya Allah Selasa selesai," katanya.

Tiko juga memastikan tidak ada tempat lain seperti Bukit 360 di sirkuit mana pun di dunia. "Sirkuit di dunia gak ada yang punya kontur seperti ini, dengan view pantai dan lintasan," kata Tiko, panggilan Kartika.

Spot unik ini akan dikomersialkan setelah event MotoGP berakhir

Penampakan Bukit 360, Bisa Lihat Sirkuit Mandalika dari Segala PenjuruPembangunan lounge di Bukit 360 yang berada di tengah Sirkuit Pertamina Mandalika. Bisa melihat area sirkuit dari segala penjuru. (IDN Times/Umi Kalsum)

Dengan spot yang unik ini, Tiko pun menawarkan kepada sejumlah BUMN untuk membangun lounge di atasnya. Gayung bersambut, tiga BUMN menyatakan kesediaannya. "Karena di sirkuit lain gak ada, kita berharap Sirkuit Pertamina Mandalika tak hanya dikenal sebagai sirkuit yang bagus, tapi juga tujuan wisata dan tujuan orang posting-posting di Instagram," kata Tiko.

Tiko sendiri berharap geliat bisnis di Mandalika tidak terhenti setelah event MotoGP. Ia berharap lounge di Bukit 360 tetap bisa didatangi pengunjung umum untuk menikmati view yang indah, juga food and beverages. "Mungkin kita akan buat sunset cafe, biar ada crowd-nya setiap hari. Sebab ini sangat luar biasa sekali sunsetnya di sini. Jadi kalau gak ada event mungkin akan kita komersialkan. Jadi sepanjang tahun bisa dibuka buat umum," kata dia.

BRI Svarga di Bukit 360 mampu tampung 50 orang

Penampakan Bukit 360, Bisa Lihat Sirkuit Mandalika dari Segala PenjuruPembangunan lounge di Bukit 360 yang berada di tengah Sirkuit Pertamina Mandalika. Bisa melihat area sirkuit dari segala penjuru. (IDN Times/Umi Kalsum)

BRI sendiri menamakan Bale Bukit 360 Mandalika dengan BRI Svarga. Menurut Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, BRI Svarga mampu menampung kapasitas hingga 50 pax dan sudah bisa dinikmati saat pertandingan MotoGP berlangsung pada 18-20 Maret 2022. Namun berapa biaya yang dikeluarkan BRI untuk pembangunan lounge ini, Handayani tidak menjelaskan.

Selain sponsor Bukit 360, BRI juga akan menyediakan activation booth di sirkuit dan bandara Lombok berupa penempatan e-Buzz BRI dan berbagai produk/layanan lainnya. Di titik parkir timur sirkuit, akan ditempatkan BRI Experience Expo yang akan menampilkan pameran berbagai produk UMKM. Terdapat ratusan merchant UMKM kuliner, restoran, toko souvenir dan apparel di area sirkuit yang dapat dibeli menggunakan transaksi QRIS dan EDC BRI.

Event MotoGP Mandalika, menurut Handayani, menjadi peluang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki Indonesia di kancah internasional. “Meski diselenggarakan di tengah kondisi pandemik, kami optimistis inisiatif ini akan menjadi terobosan di sektor pariwisata sehingga bisa kembali menggerakkan perekonomian nasional,” ujarnya.

Handayani pun optimistis gelaran MotoGP 2022 di Indonesia akan membawa industri pariwisata bergeliat, khususnya di Lombok. Seperti diketahui, sektor pariwisata menjadi yang terdampak paling besar dengan adanya pandemik.

Data BPS, sepanjang 2020 tercatat sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi. “Pariwisata memiliki multiplier effect yang tinggi sehingga BRI terus mendukung pemulihan ekonomi di sektor ini. Kami berharap, kontribusi ini dapat mendorong aktivitas bisnis pelaku UMKM yang tak lain juga merupakan core business BRI,” ujar Handayani.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lebih Menarik Dibanding Lintasan Lain di Dunia

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya