Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga Bikinannya

#IndonesiaHariIni Dahlan Iskan kepo soal Akidi Tio

Jakarta, IDN Times -  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (29/7/2021) mengingatkan risiko multibencana geohidrameteorologi yang akan semakin meningkat di Indonesia. Peringatan ini disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. 

Selain peringatan bencana, pembaca IDN Times juga menyoroti soal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sesumbar soal lembaga-lembaga bentukannya. Ada juga beberapa artikel menarik lain yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.

1. Perhatian, ini peringatan dari BMKG soal bencana di Indonesia

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga BikinannyaIlustrasi prediksi cuaca BMKG (IDN Times/bmkg.go.id)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan monitoring BMKG, fenomena cuaca, iklim dan tektonik di Indonesia cenderung makin dinamis, kompleks, tidak pasti dan ekstrem. Sehingga risiko kejadian multibencana geohidrameteorologi makin meningkat.

BMKG pun membeberkan cara mencegah korban jiwa akibat ancaman bencana ini. Simak selengkapnya di sini.

Baca Juga: Viral Influencer Ngaku Dapat Vaksin Dosis ke-3, Apa Kata Kemenkes?

2. Megawati: Bukan sombong, sayalah yang buat BNN, KPK

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga BikinannyaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyatakan sebagai orang yang berperan dalam terbentuknya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pernyataan itu disampaikan Megawati saat menghadiri acara rapat koordinasi pembangunan nasional (Rakorbangnas) BMKG secara virtual.

Tak hanya BMKG, Mega juga menyatakan membentuk sejumlah lembaga lainnya. Apa saja? Lengkapnya di tautan ini.

3. Hati-hati, nasabah ini difitnah pinjol ilegal sebagai pengedar narkoba

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga BikinannyaPolri ungkap kasus pinjol ilegal yang memfitnah nasabah sebagai bandar narkoba. (dok. Humas Polri)

Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan dengan modus pinjaman online berkedok koperasi simpan pinjam (KSP) bernama Cinta Damai.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika menjelaskan, para tersangka juga menyebar fitnah di akun media sosial para korbannya yang enggan membayar bunga yang ditetapkan secara sepihak para pelaku. Seperti apa ulah pelaku kejahatan tersebut? Baca selengkapnya di link ini.

4. Penasaran, mantan menteri ini telusuri sosok Akidi Tio

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga BikinannyaPolda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ternyata 'kepo' juga dengan sosok pengusaha Akidi Tio. Akidi diketahui memberi bantuan senilai Rp2 triliun untuk penanganan pandmeik COVID-19 di Sumatera Selatan.

Dahlan pun mencari tahu tentang sosok dermawan asal Langsa, Aceh Timur ini. Siapa yang diwawancarai Dahlan? Baca di sini.

5. Hasil autopsi gagal, penyebab kematian Trio warga Buaran usai vaksin masih misteri

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga BikinannyaPemuda bernama Trio Fauqi Virdaus, warga Buaran, Jakarta Timur, meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin COVID-19. (istimewa)

 Hasil autopsi jenazah pemuda Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca masih menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, hasil autopsi tersebut dianggap gagal.

Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari mengungkapkan, hasil autopsi pemuda warga Buaran bernama Trio Fauqi Virdaus ini tidak dapat ditentukan. Selengkapnya cek tautan ini.

6. Kisah haru, sosok dokter yang hamil dan meninggal di ruang isolasi COVID-19

Peringatan Bencana dari BMKG hingga Megawati dan Lembaga Bikinannyadr. Gesti Wira Nugrayekti meninggal karena COVID-19. (dok. FK Unair)

Suara tangis bayi tersebut pecah begitu lahir di dunia. Bayi mungil itu dilahirkan prematur pada 3 Juli, karena sang ibu yang juga seorang dokter terkonfirmasi COVID-19.

Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi mengungkapkan, dr Gesti Wira Nugrayekti dalam kondisi hamil saat terpapar COVID-19, sehingga bayinya lahir terminasi atau diputuskan lahir sebelum waktunya. Dan, kondisi Gesti pun kian memburuk. Selengkapnya di link ini.

Baca Juga: Sejumlah Toko di Banda Aceh Diduga Jual Emas Tidak Sesuai Kadar

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya