Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi Panglima

Mensesneg Pratikno sempat menyambangi markas TNI AD

Jakarta, IDN Times -  Influencer kondang Rachel Vennya masih menjadi perbincangan hangat hingga Rabu 13 Oktober 2021 kemarin. Rachel terancam bui satu tahun jika terbukti melanggar ketentuan dalam karantina setelah kembali dari lawatannya ke Amerika Serikat.

Tak hanya soal Rachel, pembaca IDN Times juga menyoroti kunjungan Mensesneg Pratikno ke Mabes TNI AD sebagai sinyal kuat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bakal melenggang ke posisi Panglima TNI. Sejumlah artikel lain yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni juga mencuri perhatian pembaca.

1. Ancaman penjara untuk Rachel Vennya

Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi Panglimainstagram.com/rachelvennya

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut pihaknya masih menyelidiki dugaan kaburnya influencer, Rachel Vennya, saat karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Pademangan, Jakarta Utara. Rachel diketahui melakukan karantina usai kembali dari Amerika Serikat.

Wiku menambahkan saat ini rumor tersebut masih ditelusuri oleh Satgas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan. Cek detailnya di sini.

Baca Juga: Nasib Eks Pegawai KPK Usai Dipecat: Jadi Pedagang Nasgor hingga Petani

2. Catat harga baru saham BCA

Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi PanglimaIlustrasi tabungan BCA (IDN Times/Umi Kalsum)

Setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) secara resmi diperdagangkan dengan harga baru kemarin. Aksi korporasi stock split ini sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1 : 5 (1 saham dipecah menjadi 5 saham baru). 

Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5. Baca selengkapnya di sini.

3. Mensesneg Pratikno sambangi Mabes TNI AD, tanda Andika jadi panglima?

Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi PanglimaMenteri Sekretaris Negara Pratikno ketika berkunjung ke Mabes TNI AD di area Gambir, Jakarta Pusat (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Isu panglima baru TNI kembali menghangat usai Menteri Sekretaris Negara Pratikno, berkunjung ke Mabes TNI Angkatan Darat (AD). Hal itu terlihat dari video yang diunggah di YouTube TNI AD pada Senin, 11 Oktober 2021.

Meski belum diketahui pasti kapan kunjungan Pratikno itu terjadi, namun kunjungan itu sukses membentuk persepsi seolah-olah Pratikno merupakan utusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mengabarkan, bahwa Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa lah yang akan dipilih untuk menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.  Betulkah? Simak selanjutnya di sini.

4. BMKG sebut perubahan iklim ancaman nyata, picu cuaca ekstrem

Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi PanglimaPotensi La Nina di Indonesia ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan perubahan iklim adalah ancanam nyata. Hal itu disampaikan Dwikorita bertepatan dengan hari internasional untuk pengurangan risiko bencana pada 13 Oktober 2021.

"Berdasarkan data observasi dan analisis/prediksi yang dilakukan BMKG, perubahan iklim adalah nyata dan semakin serius," kata Dwikorita. Baca selanjutnya di sini.

5. Instruksi Kapolri untuk pelaku pinjol ilegal: tindak tegas!

Rachel Vennya Terancam 1 Tahun Bui hingga Sinyal Andika Jadi PanglimaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas penyelenggara financial technology (fintech) peer to peer lending atau biasa dikenal pinjaman online (pinjol) ilegal yang telah merugikan masyarakat.

Tindak tegas tersebut, kata Sigit, juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo yang memberikan perhatian khusus terhadap kejahatan pinjol. Sebab, hal itu telah merugikan masyarakat, khususnya di tengah pandemik COVID-19. Selengkapnya di tautan ini.

Baca Juga: Friksi di Internal PDIP Gegara Capres 2024: Barisan Banteng VS Celeng 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya