Tak Ada Dentuman, Anak Gunung Krakatau Erupsi Lagi Pagi Ini

Tinggi kolon abu dalam erupsi pukul 06.51 hingga 1.000 meter

Jakarta, IDN Times - Anak Gunung Krakatau di Lampung, kembali erupsi pukul 06.51 WIB, Selasa 31 Desember 2019. Tidak terdengar dentuman dalam erupsi kedua di penghujung tahun 2019 ini. Minggu 29 Desember 2019, Anak Gunung Krakatau juga erupsi.

Dikutip dari laman ESDM tentang laporan kebencanaan geologi, saat erupsi pagi ini, Anak Gunung Krakatau menyemburkan kolon abu setinggi 1.000 meter di atas puncak (± 1.157 meter di atas permukaan laut).

1. Kolon abu cenderung condong ke arah selatan

Tak Ada Dentuman, Anak Gunung Krakatau Erupsi Lagi Pagi IniBNPB

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi ± 1 menit 33 detik.

2. Tidak terdengar dentuman saat erupsi

Tak Ada Dentuman, Anak Gunung Krakatau Erupsi Lagi Pagi IniANTARA FOTO/Nurul Hidayat

Tidak terdengar suara dentuman. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada). Karena itu masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

3. Minggu 29 Desember 2019 terjadi erupsi dengan ketinggian kolon 100 meter

Tak Ada Dentuman, Anak Gunung Krakatau Erupsi Lagi Pagi IniANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Minggu 29 Desember 2019, melalui CCTV, di puncak Anak Gunung Krakatau terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25 hingga 100 meter dari puncak.

Melalui CCTV, ketinggian kolom erupsi terlihat berwarna putih hitam dengan tebal sekitar 50 meter di atas puncak gunung.

Kepala Pos Pantau GAK Lampung, Andi Suandi mengatakan, erupsi merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap gunung berapi, terutama pada gunung purba yang memiliki ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya