Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona Darurat

#IndonesiaHariIni Ivermectin sudah dijual di Kimia Farma

Jakarta, IDN Times - Seorang terduga teroris, Agus Setianto (AS), berhasil kabur dari ruang pemeriksaan Polda Bangka Belitung, Kamis 1 Juli 2021. Saat kabur ia dalam kondisi tangan terborgol dan dirantai.

Kaburnya terduga teroris ini menyedot perhatian pembaca IDN Times, Jumat (2/7 2021). Sejumlah artikel lain soal larangan salat Idul Adha dan obat terapi COVID-19 Ivermectin juga menjadi sorotan.

1. Terduga teroris kabur dari ruang pemeriksaan

Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona DaruratTerduga Teroris Agus Setianto yang ditangkap di Bangka Belitung. (dok. Humas Polri)

Baca Juga: Catat! Jam Operasional BCA, BNI, BRI, BTN, Mandiri Saat PPKM Darurat

Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) AS alias Agus Setianto berhasil kabur dari ruang pemeriksaan Polda Bangka Belitung pada Kamis.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Anang Syarif Hidayat. Ia juga mengimbau warga untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui keberadaan Agus. Lihat tampang Agus di tautan ini.

2. Menag larang salat Idul Adha di masjid

Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona DaruratIlustrasi umat muslim melaksanakan salat Idul adha (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menetapkan PPKM Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Pemerintah kemudian melarang salat Idul Adha 1442 Hijriah di masjid pada wilayah yang masuk zona PPKM Darurat.

Salat id di zona PPKM Darurat juga ditiadakan, peribadatan di tempat ibadah untuk sementara ditiadakan selama masa PPKM Darurat," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Selanjutnya baca di sini.

3. BPOM izinkan vaksin Moderna, bisa untuk usia 18 tahun

Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona Daruratvaksin Moderna (gavi.org)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin Moderna buatan Amerika Serikat. Vaksin ini disebut memiliki efikasi 94,1 persen. Namun, belum bisa disuntikkan kepada masyarakat dengan kelompok usia anak.

"Moderna belum bisa, karena mungkin masih uji klinik, belum bisa digunakan untuk anak,"  kata Kepala BPOM Penny Lukito. Simak selanjutnya di link berikut.

4. Waspada! COVID-19 varian Kappa muncul di Jakarta, lebih cepat menular

Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona DaruratIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Satu varian baru COVID-19 kembali ditemukan di DKI Jakarta baru-baru ini, yakni varian Kappa B.1617.1. Temuan ini dipaparkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) dengan pemerintah pusat pada Selasa (29/6/2021) lalu.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menampik adanya peningkatan varian di DKI Jakarta. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Apa kata Riza soal varian baru ini? Cek di tautan ini.

5. Obat terapi COVID-19 Ivermectin sudah tersedia di Apotek Kimia Farma

Tampang Terduga Teroris Kabur hingga Larangan Salat Id di Zona DaruratObat Ivermectin. (IDN Times/Sunariyah)

Obat terapi COVID-19 Ivermectin produksi Indofarma kini sudah bisa diperoleh di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc. Obat tersebut hanya bisa didapat dengan resep dokter.

"Saat ini produk Ivermectin Perseroan dapat diperoleh melalui resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc, dan jaringan tersebut akan kami perluas sesuai dengan kebutuhan penyaluran produk untuk masyarakat," demikian pernyataan resmi PT Indofarma Tbk, Jumat. Berapa harganya? Lihat di tautan ini.

Baca Juga: Pemprov DKI Tarik Surat Minta Bantuan Isi Rusun Nagrak ke Kedubes

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya