Airlangga Siap Hadapi Kontestasi Pemilihan Ketum Golkar Awal Desember 

Airlangga dan Bamsoet akan 'berduel' di Munas Golkar 2019

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Musyawarah Nasional partai berlambang pohon beringin itu akan berlangsung pada 3-5 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton, di Mega Kuningan, Jakarta.

"Agenda utama membahas soal posisi ketua umum, seperti yang sudah ramai diberitakan teman-teman media," ujar Airlangga, dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Rabu (20/11).

Airlangga didampingi elite Partai Golkar termasuk Sekretaris Jenderal Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Badan Anggaran DPR RI Muzakir, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Ketua MKGR, salah satu organisasi massa sayap Partai Golkar.

1. Airlangga menyatakan siap melaksanakan Munas Golkar, termasuk kemungkinan munculnya calon penantang

Airlangga Siap Hadapi Kontestasi Pemilihan Ketum Golkar Awal Desember Rapimnas Golkar (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju ini menyatakan pihaknya siap dengan pelaksanaan Munas Golkar, termasuk kemungkinan munculnya calon penantang posisi ketua umum.

Dua nama tokoh besar Golkar yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto saat ini digadang-gadang akan “berduel” di Munas. Keduanya diketahui sama-sama telah menyiapkan tim serta basis dukungan untuk bisa memenangkan kontestasi tersebut.

Munas Partai Golkar akan diikuti oleh 514 dewan pimpinan daerah tingkat 2, 34 dewan perwakilan daerah tingkat 1, 10 organisasi massa sayap Partai Golkar.

"Ditambah satu suara dari DPP, mereka inilah pemegang hak suara dalam pemilihan ketua umum," kata Roem Kono.

Baca Juga: Deretan Prestasi Calon Kuat Ketua Umum Golkar Airlangga dan Bamsoet

2. Markus Mekeng ditunjuk sebagai ketua penyelenggara Munas

Airlangga Siap Hadapi Kontestasi Pemilihan Ketum Golkar Awal Desember IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Ketua Panitia Penyelenggara Munas Golkar 2019 adalah Melchias Markus Mekeng. Sementara yang bertindak sebagai steering committee adalah Ibnu Munzir, dan organizing committee Adies Kadir Karding.

Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo secara terpisah mengatakan, Melchias Markus Mekeng dipilih sebagai ketua panitia atas kesepakatan para koordinator bidang.

Indra mengatakan, Ketua Penyelenggara Munas dipilih atas dasar sosok yang netral yakni tidak memihak calon ketua umum manapun.

3. Perebutan kursi Ketum Golkar diprediksi akan memanas

Airlangga Siap Hadapi Kontestasi Pemilihan Ketum Golkar Awal Desember IDN Times/Margith Juita Damanik

Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga memprediksi bahwa kontestasi pemilihan ketum Golkar akan memanas. Bukan tanpa sebab, hingga saat ini baru ada dua nama kandidat calon yang menyeruak untuk maju sebagai calon ketum Golkar.

Namun, ia tidak setuju apabila dalam kontestasi itu, masing-masing kandidat saling menyerang secara personal bukan menunjukkan visi dan misi untuk membangun partai berlambang beringin tersebut.

Meskipun diprediksi akan memanas, namun Andi berharap agar pemilihan ketum Golkar tidak seperti pertarungan di Pilpres 2019 lalu lantaran akan membawa dampak negatif bagi partai.

Sebagaimana diketahui, Bamsoet saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI dan juga Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar. Sementara Airlangga merupakan Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Kedua pihak saat ini saling klaim mendapat banyak dukungan. Loyalis Airlangga, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, mayoritas DPD 1 Partai Golkar mendukung Airlangga kembali menjadi Ketua Umum Golkar.

Dukungan itu, kata Doli, disampaikan pada forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Ia mencontohkan dirinya sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sumatera Utara, memberikan dukungan kepada Airlangga mewakili 33 DPD II Golkar yang ada di Sumut.

Sementara Bamsoet mengklaim, telah menggalang dukungan ke 367 DPD Golkar se-Indonesia.

"Alhamdulillah dukungan DPD sudah lebih dari 367 yang memiliki suara. Ya nanti lihat perkembangan selanjutnya," kata Bamsoet dikutip dari Antara, Senin (18/11).

Baca Juga: Loyalis Airlangga Pertanyakan Klaim Dukungan 367 DPD ke Bamsoet

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya