Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di Bogor

Lambert ajak anak muda Indonesia mencoba program di Erasmus

Jakarta, IDN Times - Pekan lalu, IDN Times kedatangan tamu spesial di IDN Media HQ. Dia adalah Duta Besar Belanda untuk Indonesia yang baru menjabat.

"Halo, terima kasih banyak telah mengundang saya di sini di IDN HQ, nama saya Lambert Grijns. Saya adalah Duta Besar Belanda yang baru. saya tiba di Indonesia pada bulan September," ujarnya mengawali obrolan dengan IDN Times, Selasa (17/12).

Aksen Indonesianya terdengar cukup fasih. Apalagi untuk ukuran orang yang baru tiba di negeri ini sekitar dua bulan. Ternyata, pria berusia 57 tahun ini lahir Bogor dan saat kuliah, ia sempat bekerja di Bandung. 

Perbincangan dengan Lambert mengalir santai mulai dari topik ringan seputar kesukaannya pada kuliner Bandung seperti bajigur, bandrek, dan oncom, hingga pembahasan tentang hubungan Indonesia dan Belanda.

"Makan oncom itu enak sekali. Sebenarnya, sudah beberapa tahun ini saya makan makanan vegetarian karena anak saya meminta saya untuk menjadi vegetarian.  Maka saya suka rendang terbuat dari Nangka. Resep yang sangat lezat," ujarnya seraya tersenyum.

Begini lanjutan perbincangan IDN Times dengan Lambert:

1. Bagaimana rasanya kembali ke Indonesia?

Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di BogorLambert Grijns (Duta Besar Belanda) saat datang ke kantor IDN Media HQ pada Selasa, 17 Desember 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Kesan pertama saya kembali ke Indonesia, tentu saja pengalaman yang luar biasa. Jakarta adalah kota yang besar. Indonesia adalah negara yang besar, juga adalah bangsa yang besar, itu yang saya suka tentang negara ini.

Masyarakatnya memiliki pendidikan yang baik, Bahasa Inggris masyarakatnya sangat baik. Negara yang modern dan inovatif dengan banyak anak muda yang memiliki keinginan untuk berkembang ke depan. Saya menemukan itu menarik karena kita sebagai warga negara Belanda juga ingin ikut berperan dalam pengembangan anak muda Indonesia. 

2. Dapatkah Anda menceritakan pengalaman di Bogor dan dan di Bandung dan berapa tahun lalukah itu?

Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di BogorLambert Grijns (Duta Besar Belanda) saat datang ke kantor IDN Media HQ pada Selasa, 17 Desember 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Saya lahir di Bogor pada 1962. Pada saat saya masih anak-anak, saya hidup dalam era 60-an, saya masih ingat pada zamannya Bapak Soekarno. Lalu saat saya masih menempuh pendidikan sebagai murid, saya kembali dan tinggal di Bandung. Karena saya merasa rindu hati maka saya kembali ke Indonesia. 

Saya menghabiskan waktu dua tahun untuk magang kerja, saya tinggal di Ciumbuleuit, saya tinggal di Dago. Saya menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan dengan murid-murid Indonesia. 

Baca Juga: Mau Kuliah Gratis ke Belanda? 5 Beasiswa Full Ini Wajib Kamu Coba

3. Jika Anda dapat menjelaskan 3 hal yang membuat hubungan antara kedua negara ini penting, apa saja itu menurut anda?

Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di BogorLambert Grijns (Duta Besar Belanda) saat datang ke kantor IDN Media HQ pada Selasa, 17 Desember 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Saya pikir tiga hal yang penting dalam hubungan antara Belanda dan Indonesia, yang pertama pastinya, kunjungan dari Raja dan Ratu Belanda tahun depan. Itu akan menjadi peristiwa penting yang sangat besar.

Yang kedua, saya pikir penting untuk investasi di edukasi dan pertukaran pelajar, kita mempunyai banyak pelajar Indonesia di Belanda. Kita sangat ingin investasi dalam pertukaran pelajar yang membawa saya ke hal yang ketiga yaitu people to people context, konteks hubungan antar masyarakat.

Banyak sekali masyarakat Indonesia yang tertarik dengan Belanda dan sangat banyak masyarakat Belanda yang tertarik dengan Indonesia. Ini mereka semua adalah anak muda. Saya ingin mengumpulkan semua anak muda ini.  Maka itu tiga hal yang akan saya lakukan. 

4. Apakah ada tugas atau misi spesifik dari pemerintah Belanda selama periode Anda menjadi dubes di Indonesia?

Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di BogorLambert Grijns (Duta Besar Belanda) saat datang ke kantor IDN Media HQ pada Selasa, 17 Desember 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Sebagai Duta Besar Belanda untuk Indonesia adalah tugas yang spesial karena sejarah hubungan kita. Hubungan antara Belanda dan Indonesia sangat baik dan saya ingin menjaganya seperti ini. 

Tugas utama saya adalah di sini adalah investasi untuk ke depannya. Berorientasi pada hubungan di masa depan dengan komponen ekonomi yang kuat, maka kami ingin meningkatkan investasi perusahaan Belanda ke Indonesia. Kami ingin meningkatkan perdagangan.

Lalu ada pemberitahuan yang spesial saya ingin sampaikan, yaitu pada bulan Maret tahun depan, 2020, kita akan menerima kunjungan dari Raja dan Ratu Belanda di Indonesia dengan delegasi bisnis yang besar. Maka untuk saya, ini adalah tantangan juga, bagian yang sangat spesial dalam penugasan saya di tahun depan. 

5. Program apa saja yang secara spesifik diperuntukkan untuk anak muda Indonesia?

Berkenalan dengan Lambert Grijns, Dubes Belanda yang Lahir di BogorLambert Grijns (Duta Besar Belanda) saat datang ke kantor IDN Media HQ pada Selasa, 17 Desember 2019. (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Di Kedutaan Besar, kami memiliki beberapa program spesifik untuk anak muda, untuk millennials, yang pertama sangatlah penting bahwa kami adalah salah satu yang paling besar dalam menerima pelajar dari Indonesia di Belanda. Setelah UK, Belanda adalah negara yang terbesar dalam menjadi destinasi pelajar untuk belajar di luar negeri, di Eropa. 

Seperti yang kita bicarakan sekarang kita memiliki sekitar seribu lima ratus pelajar Indonesia di Belanda, pada saat ini.  Kamu harus berbicara Bahasa Inggris, tapi seluruh pendidikan di Belanda menggunakan Bahasa Inggris. Maka silakan datang ke Kedutaan Besar atau kunjungi website kami, kamu akan menemukan bagaimana cara mendaftarkan diri untuk belajar di Belanda. 

Yang kedua, yang sangat menarik untuk anak muda yaitu program kultural kita. Mungkin kamu sudah pernah mendengar sebelumnya, Erasmus Huis di Kedutaan Besar, jalan Rasuna Said. Kami menawarkan banyak sekali aktifitas kultural yang beragam. Ada menari, musik. Semua ada. Literatur. Ada perpustakaan yang sangat besar. 

Ini memang diperuntukkan kepada anak muda. Kami juga berkolaborasi dengan Teater, seperti Salihara di Jakarta atau dengan Teater Nasional. Kami akan mengadakan pertunjukan balet yang besar pada tanggal 30-31 Januari. Dutch National Ballet akan datang ke Indonesia. Akan menjadi spektakuler. Kita juga memiliki skala pertunjukkan yang kecil, di mana kebanyakan dari anak muda juga terlibat di dalamnya. 

Maka, datang temui kita di Kantor Kedutaan Besar, datang temui kita di Erasmus Huis. Kami senang atas kunjungan kamu. 

Baca Juga: Indeks Kebebasan Pers Merosot, Jurnalis Indonesia Tidak Dilindungi?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya