Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda Indonesia

Dimeriahkan konvoi moge dan mobil mewah

Jakarta, IDN Times – Hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF) bersolek bak sebuah ruang pesta. Rabu sore, 27 November 2019, gelap mulai menyelimuti langit di Bandar Udara Soekarno Hatta di kawasan Cengkareng, Tangerang, Banten. Di area hanggar 2  GMF, lampu-lampu bersinar terang. Meja-meja penuh penganan berat dan ringan ditata menarik selera. Di satu sisi, sejumlah motor gede merek BMW berpose gaya.

Berdampingan dengan sejumlah mobil asal Prancis, Renault. Ada juga MINI Cabrio dan Twizy, mobil listrik berwarna kuning. Di sudut lain, nampak gagah dan menonjol, BMW Seri The New 7 warna gelap. Di motor dan mobil yang dipajang, ada penjelasan tipe, dan tag Maxindo.

1. Peluncuran Airbus A330-900neo dikemas bagaikan sebuah pesta

Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda IndonesiaAri Askhara dan tamu undangan saat peluncuran Airbus A330-900neo, Hanggar GMF, 27 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Sebuah tenda warna putih dibangun untuk tamu VIP, lengkap dengan meja-meja bulat setinggi dada untuk menikmati beragam minuman. Sate Padang, Soto Padang, Martabak, Pempek dan beragam minuman dingin tersaji di sana. 

“Ayo, silakan makan,” ujar I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi, istri direktur utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Di sudut lain, depan tenda VIP, panggung dengan nuansa biru dimeriahkan suara apik dari KSP Band. Kelompok musik asal Bandung yang tampil dengan formasi Big Band itu menciptakan suasana ceria dengan lagu 80-90an. Dari medley lagu daerah, medley lagu Barry Manilow, In The Stone by Earth, Wind & Fire dan, tentu saja, “Pesta” lagunya Harvey Malaiholo.

Di dalam pesta, ada pita-pita, musik yang keras, juga derai canda….

Yap, malam itu memang pesta untuk menyambut hadirnya pesawat Airbus A330-990neo.  Pesawat berbadan lebar itu berdiri angkuh di depan hanggar, seluruh tubuhnya dibalut kain hitam. Ini pesawat pertama dari 14 tipe sejenis yang dipesan Garuda Indonesia. Pertama untuk maskapai pelat merah milik negara.

Maskapai swasta Lion Air sudah mengoperasikan pesawat sejenis untuk mengangkut Jemaah haji tahun ini.

Direktur Utama Grup Lion Air, Edward Sirait nampak hadir. “Kami sih gak bikin acara semeriah ini,” kata Edward sambil menyesap minumannya.

Tahun 2013, Dirut Garuda saat itu, Emirsyah Satar, mengajak serta sejumlah pemimpin redaksi menjemput pesawat A330-300 ke pabriknya di Toulouse.

Beda bos, beda gaya.

2. Joe Surya Bos Maxindo, Importir Harley Davidson dan BMW hadir di peluncuran Airbus A330-900neo

Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda IndonesiaMotor gede BMW ikut dipamerkan di peluncuran Airbus A330-900neo Garuda Indonesia, Hanggar GMF, 27 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Beberapa spot foto disediakan. Ratusan hadirin sibuk berfoto, mengabadikan suasana pesta dan ceria. Kapan lagi bisa masuk ke hanggar GMF?

Tak lupa foto-foto dengan motor gede dan mobil mewah yang ada di sana.

Sejak di pintu gerbang masuk GMF, para tamu dipandu oleh petugas GMF. Sesungguhnya ini kawasan yang steril dari orang luar. Malam itu pengecualian, tapi tetap harus dipandu untuk keamanan. Kameraman IDN Times, Kevin Handoko, yang saya ajak mengabadikan acara itu nyeletuk, “Wah, sekarang mobil operasional Garuda pakai Renault, ya.”

Soalnya banyak Renault parkir sepanjang jalan menuju hanggar.

Acara dimulai sekitar Pukul 19.30 wib. Dirut Ari Askhara menerima tamu-tamu. Hadir Duta besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, petinggi Airbus untuk kawasan Asia Pasifik, para dewan komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia, dan mitra kerja sama serta undangan media seperti saya,

Termasuk, Joe Surya, ketua dewan direksi dan Presiden  Maxindo Nusantara Group.

Baca Juga: Joe Surya, Bos Importir Motor Gede Ikut Terbang Bareng Ari Askhara

3. Ari Askhara berikan apresiasi kepada mitra peluncuran Airbus A330-900neo, termasuk ke Joe Surya

Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda IndonesiaAri Askhara bersama deretan penerima plakat di peluncuran Airbus A330-900neo, Hanggar GMF, 27 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Rangkaian pidato dimulai oleh petinggi Airbus, dilanjutkan sambutan Dubes Chambard.  Dirut Ari Askhara nampak sumringah dengan celana panjang warna gelap, kemeja putih dan blazer warna abu-abu. Ari Askhara hanya naik panggung sebentar saat giliran pidato, karena sebelumnya suaranya mengantarkan video tentang kecanggihan Airbus A330-900neo.

“Bergabungnya armada Airbus A330-900neo dalam jajaran armada Garuda Indonesia ini memiliki arti penting bagi komitmen Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam teknologi baru dalam pengalaman penerbangan yang direpresentasikan melalui hadirnya armada A330-900neo," kata Ari.

Baca Juga: Punya Teknologi Anyar, Garuda Indonesia Datangkan Airbus A330-900neo

4. Peluncuran Airbus A330-900neo dimeriahkan konvoi motor gede dan sedan mewah

Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda IndonesiaPeluncuran Airbus A330-900neo dimeriahkan konvoi motor gede (IDN Times/Kevin Handoko)

Sesudah sesi pidato, tibalah saat yang ditunggu. Pembawa acara mengajak hadirin menuju depan hanggar, mendekat ke arah landas pacu (runway). Ari sempat menuju ke belakang panggung. Dari jarak sekitar 200an meter dari hanggar, nampak iring-iringan motor gede Harley Davidson, parade melewati para tamu. Di belakangnya, selusinan mobil BMW M2 warna-warni bak peragawati di catwalk, ikut pamer diri memeriahkan acara peluncuran.

Maxindo Nusantara, distributor BMW di Indonesia, menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam program penjualan untuk The New 7.

Konvoi ini sempat mondar-mandir, sebelum kemudian diikuti oleh bintang pesta, A330-900neo. Semua kamera sibuk mengabadikan momen ketika sejumlah petugas menyeret pesawat raksasa itu, menuju persis ke tengah depan hanggar.

Ketika kain hitam penutup badan pesawat ditarik, aurat pesawat itu terbuka. Di badan pesawat nampak hiasan gambar burung elang. Agak beda dengan lambang Garuda Indonesia. Pesawat ini memiliki kode PK-GHE.

“Itu kan gambar untuk promo kerja sama. Kami pernah memasang gambar Xpander Mitsubishi di badan pesawat. Bayar.  Biasa kok kerja sama seperti itu, juga dilakukan maskapai lain,” ujar seorang petinggi Garuda.

Namanya Livery Branding. Februari 2019 logo Xpander menghiasi badan armada GA jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GNU.

Kembali ke Si Airbus A330-900neo, pelan-pelan dia digeret masuk parkir di hanggar. Bunyi suara mesin motor Harley Davidson meraung-raung di bawahnya, beberapa kemudian parkir di depan pesawat. Sengaja mejeng untuk diabadikan bersama Si Airbus. Konvoi mobil menjauh, ke tempat parkir semula.

5. Ari Askhara dan direksi bergaya memakai masker bagaikan tokoh fiksi Zorro

Fakta-fakta Unik Peluncuran Airbus A330-900neo Garuda IndonesiaAri Askhara memakai masker  bagaikan tokoh Zorro, hanggar GMF, 27 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Pesawat ditarik parkir di hanggar. Ari dan direksi berfoto bersama di depan pesawat.  Mereka menggunakan masker ala Zorro, tokoh fiksi yang muncul dalam komik, serial televisi dan film. Zorro dianggap pelindung rakyat kecil dari tirani penguasa.

Setelah itu Ari Askhara naik ke panggung. Pembaca acara memanggil sejumlah orang untuk menerima semacam plakat tanda terima kasih atas dukungan dalam peluncuran Airbus A330-900neo untuk Garuda Indonesia. Dubes Chambard dan petinggi Airbus termasuk yang menerima plakat. Dalam daftar manifes ada Laurent Jean Yves Godin CEO Airbus, pula Alberto Lopez Blanco, wakil presiden urusan komersil Asia Pasifik.

Joe Surya, bos Maxindo Nusantara termasuk yang dipanggil naik panggung dan menerima plakat dari Ari Askhara. Nama Joe Surya masuk dalam daftar manifes penumpang pesawat yang diterbangkan dari kota Toulouse, Prancis, pabrik Airbus. Pesawat ini mendarat di Jakarta pada 17 November 2019.

Ari Askhara kemudian memandu undangan VIP termasuk yang menerima plakat untuk naik ke pesawat, menikmati interior yang menggambarkan apa yang ditulis di latar panggung dan badan pesawat : “Great Experience with A330-900neo”.

Awak media sibuk meliput di dalam pesawat.

Di hanggar, panggung masih dimeriahkan sejumlah lagu dari band pengisi acara.  Sejumlah tamu undangan bergoyang. Ada yang kembali mencicipi hidangan.

Senyum sumringah Ari dan direksi malam tak bertahan lama. Beberapa hari kemudian publik disuguhi skandal penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dimuat di bagasi pesawat anyar itu.

Ari Askhara dan empat direksi yang dianggap terkait dengan skandal memalukan itu diberhentikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, setelah proses audit yang dilakukan dewan komisaris dan investigasi Bea dan Cukai.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Penyelundupan Harley dan Brompton di Pesawat Garuda

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya