Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!

Kebangkitan pasca gempa dan tsunami

Palu, Indonesia - Iwan Ambo (41 tahun) merasa kehilangan kawan-kawannya. Sesudah gempa dan tsunami dahsyat di Palu pada (28/9) lalu, warga terdampak memang terpencar-pencar, hidup di lokasi pengungsian. 

Mereka tercerabut dari lokasi tempat tinggalnya. Palu, kota yang rawan bencana juga didera likuefaksi, fenomena penggemburan tanah yang menelan ratusan rumah di kawasan Balaroa dan Petobo. 

"Setiap hari, saya mencari kawan-kawan saya, dari tenda ke tenda. Saya duduk sendiri di sini setiap malam sampai dini hari, biasanya saya sendiri," ujar IDN kepada IDN Times pada Kamis (29/11). 

Tsunami menyapu sebagian bangunan di bibir Pantai Talise. Sesudah bencana mengerikan itu, Pantai Talise bak kawasan mati. Apalagi listrik sempat padam.

Iwan ingin membangkitkan semangat kawan-kawan dan warga Palu dengan mendirikan warung kopi Tsunami. Iwan mendapat informasi bahwa wilayah Pantai Talise masih layak untuk didatangi dan dijadikan tempat usaha. 

"Saya ingin berikan kekuatan mental kepada mereka bahwa tidak perlu kita terlalu berlama-lama di pengungsian. Kita bisa kuat meskipun bantuan akan datang. Tapi, setidaknya mental pengemis itu jangan dipelihara," ujar Iwan. 

Dia yakin warga Palu, kawan-kawannya, adalah orang yang kuat. Dua bulan setelah gempa dan tsunami, keberadaan warkop ini menjadi salah satu penanda #PaluBangkit dan #PaluKuat. 

Kalian yang datang ke Palu, silakan mampir dan nikmati sajian kopi dan penganan kecil di warkop yang dikelola Iwan bersama kerabat dan kawan-kawannya. Mereka sempat bagikan 1.000-an cangkir gratis saat membuka warkop ini pada 3 Oktober 2018. 

Apa yang unik dari warkop ini?

1. Kursi-kursi ditata dari tumpukan ban mobil bekas

Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!(Warkop Tsunami) IDN Times/Uni Lubis

Baca Juga: 30 Hari Membuat Peta Pasca Bencana Gempa Palu

2. Sejumlah benda rusak karena gempa disulap menjadi penghias warkop tsunami

Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!(Warkop Tsunami) IDN Times/Uni Lubis

3. Selain kopi, warkop menyediakan penganan seperti roti bakar dan kacang tsunami

Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!(Warkop Tsunami) IDN Times/Uni Lubis

4. Warkop tsunami mudah ditemui dengan penanda bendera merah putih

Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!(Warkop Tsunami) IDN Times/Uni Lubis

5. Sambil ngopi, kalian bisa menikmati Pantai Talise di sore hari

Yuk, Mampir ke Warkop Tsunami di Pantai Talise!(Pemilik Warkop Tsunami) IDN Times/Uni Lubis

Baca Juga: Dua Jenazah Korban Likuifaksi di Palu Berhasil Dievakuasi

Topik:

Berita Terkini Lainnya