Menelisik Nenek Moyang Anies Baswedan dan Rizieq Shihab

Festival Hadhrami bahas peran keturunan Arab

Jakarta, IDN Times - Sebuah festival digelar untuk mengingatkan kembali peran Kaum Hadhrami, sebutan untuk orang Hadhramaut, Yaman Selatan. Mereka, datang ke Indonesia setelah sebelumnya bermigrasi di Gujarat.  

Menurut informasi, sebagian dari Kaum Hadhrami yang datang jke Indonesia berasal dari kelompok Sayid. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam (LWC van den Berg, Orang Arab di Nusantara).

Festival Hadhrami diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia dan Yayasan Lontar, pada tanggal 25-26 April 2018, bertempat di Auditorium FIB, di Kampus UI, Depok, Jawa Barat.

“Akan diluncurkan pula buku berjudul “Fatimah”, sebuah tonil delapan babak yang ditulis oleh Hoesin Bafagih, tokoh Kaum Hadhrami,” ujar Yuli Ismartono, direktur eksekutif Yayasan Lontar. 

Hoesin Bafagih, penulis “Fatimah”,  adalah seorang wartawan yang hidup pada tahun 1900-an sampai 1958, sangat dikenal di kalangan keturunan Arab di masa akhir pemerintahan Kolonial Belanda. Dia mendedikasikan dirinya untuk kesetaraan hak bagi keturunan Arab dan integrasi komunitas Arab ke dalam masyarakat Indonesia.

1. Yayasan Lontar memiliki misi promosi sastra dan budaya Indonesia

Menelisik Nenek Moyang Anies Baswedan dan Rizieq Shihab

Yayasan Lontar adalah organisasi independen dan nirlaba yang mempromosikan sastra dan budaya Indonesia melalui penerjemahan karya-karya sastra Indonesia, menjadikan karya-karya sastra Indonesia dapat diakses oleh khalayak internasional, dan mengabadikan dokumentasi sastra Indonesia bagi generasi mendatang.

“Peluncuran buku dan agenda diskusi mengenai Hadhrami dimaksudkan memberikan perspektif mengenai peran mereka dalam sejarah Indonesia dan masyarakat kita yang majemuk,” ujar Yuli.

IDN Times menjadi mitra media karena upaya membangun pemahaman mengenai etnis yang membentuk Indonesia adalah bagian dari mewujudkan semangat Diversity is Beautiful yang menjadi pedoman produksi konten di media yang menargetkan khalayak millennial dan gen Z ini.

2. Bakal dibahas kontribusi komunitas Hadhrami dalam sejarah Indonesia

Menelisik Nenek Moyang Anies Baswedan dan Rizieq ShihabIDN Times/Ardiansyah Fajar

Festival yang berlangsung selama dua hari ini akan menghadirkan sejumlah pembicara. Pada hari pertama misalnya akan digelar sesi menarik membahas “Dari Yaman ke Indonesia”, yang membahas peran Kaum Hadhrami dalam perjalanan kebangsaan Indonesia”. 

Sebuah kawasan di Surabaya, Kampung Ampel, dikenal sebagai cikal bakal berkembangnya komunitas Hadhrami di Indonesia

Baca juga: Kampung Arab Ampel, Wali Songo hingga Kisah Kakek Anies Baswedan

3. Festival Hadhrami juga bahas dinamika internal Komunitas Habaib

Menelisik Nenek Moyang Anies Baswedan dan Rizieq ShihabIDN Times/Akhmad Mustaqim

Saat ini kita mengenal sejumlah nama yang merupakan keturunan Hadhrami, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi setelah dikenai status tersangka kasus hukum, dipanggil Habib oleh pengikutnya.

Festival akan membahas bagaimana konstelasi Habaib di masyarakat Betawi. Di tengah suasana kebatinan masyarakat yang dihantui oleh meruyaknya politik identitas dalam proses pemilu, festival ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih mengenai keturunan Hadhrami.

Topik:

Berita Terkini Lainnya