Warga: Beda Pilihan Pemilu 2019 Jangan Kurangi Solidaritas

Sekitar 193 juta warga gunakan hak pilih

Jakarta, IDN Times - "Pesan mie goreng Bu, pakai telor ya." Panca R Sarungu memanfaatkan waktu menunggu giliran mencoblos di TPS 40, Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede. Tempat Pemungutan Suara ini adalah salah satu dari lebih 800 ribu TPS yang melaksanakan Pemilihan Umum 2019. Kali ini Pemilu 2019 dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Presiden 2019.

Proses mencoblos di TPS 40  yang terletak di halaman kolam renang komplek Permata Timur itu berjalan agak lambat. Kardus kertas suara baru dibuka di atas Pukul 07.00 WIB.  TPS dipercantik dengan dekor nuansa merah putih.

1. Warga semangat menggunakan hak pilihnya

Warga: Beda Pilihan Pemilu 2019 Jangan Kurangi SolidaritasIDN Times/Uni Lubis

Antrean pemilih di TPS 40 cukup panjang. Mereka mulai datang Pukul 07.00 WIB. Panca yang datang datang bersama istrinya memilih duduk menunggu di warung dekat TPS yang juga menjajakan pisang goreng. 

Panca dan sang istri sangat bersemangat memilih. Mereka kompak menggunakan baju putih. Mereka mendukung pasangan nomor 01 untuk Pilpres 2019. Pada 13 April dia ikut kampanye akbar Jokowi-Maruf Amin di Gelora Bung Karno (GBK).

"Pemilu selalu penting untuk menentukan masa depan. Apalagi kali ini," kata Panca.

Margaretha, warga Perumahan Permata Timur yang mencoblos di TPS 39 yang letaknya berdampingan dengan TPS 40 juga menggunakan blus putih.

Proses mencoblos di TPS 39 berjalan lebih lancar. "Kami berupaya menyiapkan lebih pagi," kata Iwan Qodar Himawan, petugas KPPS. 

2. Warga berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan damai

Warga: Beda Pilihan Pemilu 2019 Jangan Kurangi SolidaritasIDN Times/Uni Lubis

"Harapan saya, apapun hasilnya kita bisa melaksanakan pemilu dengan damai," kata Panca. 

Margareth lebih bersemangat lagi.  Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yg besar. Bangsa yang harus terus maju supaya tidak dianggap remeh oleh negara lain. 

"Saya memilih calon pemimpin bangsa yg penuh optimistis," kata karyawan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi ini. 

3. Warga berharap pemimpin yang bisa merangkul seluruh rakyat

Warga: Beda Pilihan Pemilu 2019 Jangan Kurangi SolidaritasIDN Times/Uni Lubis

Polarisasi diantara pendukung dua kubu dalam Pilpres  2019 membuat warga cukup khawatir.

"Pemimpin yang bisa merangkul seluruh rakyat dan tidak eksklusif untuk golongan tertentu layak dipilih," kata Margaretha.

Panca menyuarakan semangat yang sama. "Bagaimanapun kita kan sama-sama warga bangsa Indonesia, beda pilihan jangan mengurangi solidaritas sebagai warga," kata dia.

Setiap TPS ditangani oleh 7 orang KPPS yang menjadi panitia pemungutan suara. Peran mereka vital untuk menyukseskan pemilu. Apalagi kali ini ada lima lembar surat suara yang harus dicoblos. Mereka menjelaskan tata cara mencoblos kepada pemilih.

"Untuk yang belum berpengalaman atau yang sudah tua butuh waktu lebih untuk memilih. Apalagi calonnya banyak," ujar Iwan.

Masing-masing petugas KPPS mendapat honor Rp 500 ribu.

"Kami tidak melihat jumlah honor. Tapi ini kontribusi untuk pesta demokrasi," kata Iwan.

Sekitar 193 juta warga Indonesia gunakan hak pilihnya pada hari ini, 17 April 2019.

Saksikan Quick Count Pemilu dan Pilpres 2019 di YouTube Channel IDN Times mulai Pukul 15.00 WIB. Ikuti pula detik-detik perkembangan Pilpres dan Pileg 2019 di IDN Times dengan klik tautan di bawah ini.

Baca Juga: [LINIMASA] Pilpres 2019: Jokowi Vs Prabowo, Siapa Unggul?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya