Capaian Baru 33 Persen, DKI Bakal Masifkan Vaksin Dosis 2 Bulan Ini
ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyuntikan vaksin dosis kedua di DKI Jakarta baru mencapai 33 persen dari target, atau 2.865.036 orang. Di bulan Agustus ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memasifkan vaksinasi dosis kedua.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemprov DKI Jakarta, Kamis (5/8/2021), di bulan Agustus ini Pemprov akan melakukan vaksinasi dosis kedua yang mengambil lebih dari setengah kapasitas vaksinasi Jakarta.
Baca Juga: Naik 35.764, Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia 5 Agustus 2021
1. DKI juga akan kejar vaksinasi dosis ketiga untuk nakes
vaksin Moderna (gavi.org)Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengejar pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan (nakes). Per 3 Agustus, vaksinasi dosis ketiga untuk nakes baru mencapai 3,87 persen dari target.
Sebagai informasi, vaksinasi dosis ketiga untuk nakes ini menggunakan vaksin Moderna. Program vaksinasi tahap ketiga untuk nakes ini telah dimulai sejak pertengahan Juli lalu.
2. Rincian capaian vaksinasi di DKI
Ilustrasi Vaksin. IDN Times/Arief RahmatSasaran vaksinasi di DKI Jakarta untuk usia 18 tahun ke atas ialah 8.815.157 penduduk. Lalu, untuk usia 12-17 tahun ialah 1.073.462 penduduk.
Editor’s picks
Per 3 Agustus, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 89 persen, atau 7.800.342 penduduk. Sementara, untuk dosis kedua baru 33 persen atau 2.864.036 penduduk.
Dilihat dari usia, capaian vaksinasi untuk penduduk usia 12-17 tahun baru mencapai 62 persen, usia 18-59 tahun 91,5 persen, dan usia 60 tahun ke atas 81 persen.
Menurut Pemprov, capaian vaksinasi untuk penduduk usia 60 tahun ke atas cukup tinggi dengan adanya program mobil vaksin yang mendekatkan akses warga lanjut usia (lansia) ke sarana vaksinasi.
Baca Juga: Pfizer dan Moderna Naikkan Harga Vaksin untuk Eropa
3. Jurus DKI percepat vaksinasi
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Untuk mempercepat vaksinasi, Pemprov akan melakukan beberapa inovasi, antara lain:
- Memasang stiker vaksinasi sebagai insentif untuk warga dan pelaku usaha
- Mobil vaksin untuk mendekatkan pelayanan
- Paspor vaksinasi dengan JAKI
Di sisi lain, perlu ada dukungan regulasi untuk vaksinasi pada pengidap autoimun dan komorbid berat, anak usia di bawah 12 tahun, warga negara asing (WNA) termasuk pengungsi dan pencari suaka, calon pelajar/mahasiswa keluar negeri yang terkena persyaratan vaksin tertentu.
Baca Juga: Anies: Syarat Vaksin Diberlakukan Terutama di Sentra Perekonomian
Berita Terkini Lainnya
