Erupsi Semeru, Bandara Juanda hingga Malang Tetap Beroperasi

Bandara Malang sempat terdampak abu vulkanik

Jakarta, IDN Times - Tiga bandara di sekitar kawasan Gunung Semeru yang sedang erupsi, yakni Bandara Abdulrachman Saleh, Malang; Bandara Banyuwangi; dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya tetap beroperasi normal.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan di ketiga bandara tersebut tetap normal sejak erupsi di Gunung Semeru terjadi pada Minggu (4/12/2022) lalu.

Baca Juga: Pengumuman! Tarif Ojol Bakal Diputuskan Gubernur, Bukan Lagi Kemenhub

1. Kemenhub monitoring perkembangan erupsi Gunung Semeru

Erupsi Semeru, Bandara Juanda hingga Malang Tetap BeroperasiBandara Banyuwangi (dok. Kemenhub)

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Nur Isnin Istiartono mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan monitoring secara intensif terkait perkembangan informasi terkini pasca erupsi Gunung Semeru, demi memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara terdekat.

"Kami kemarin langsung berkoordinasi dengan Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Banyuwangi dan Bandara Juanda setelah kabar erupsi Gunung Semeru. Dari informasi yang diterima penerbangan masih berjalan normal," kata Nur Isnin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Akses Jalan IKN-Bandara Sepinggan Ditargetkan Rampung pada Juni 2024

2. Bandara Malang sempat terdampak abu vulkanik

Erupsi Semeru, Bandara Juanda hingga Malang Tetap BeroperasiBandara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur (dok. Kemenhub)

Melalui informasi Ash Notice to Airmen (Ashtam) yang diterbitkan oleh AirNav Indonesia pada 4 Desember 2022 pukul 06.40 WIB, diinformasikan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke arah barat daya dengan kecepatan 20 knot. Untuk itu beberapa bandara diatas perlu dilakukan pemantauan secara intensif.

Nur Isnin mengatakan, Bandara Abdulrachman Saleh memang sempat terdampak abu vulkanik, namun tak membuat bandara harus ditutup.

"Operasional penerbangan tetap berjalan normal. Kami akan terus melakukan monitoring secara intensif dan menyiapkan langkah mitigasi sesuai aturan," ujar dia.

Baca Juga: Update Terkini, Letusan Semeru Terdengar Secara Maraton

3. Kantor Otoritas Bandara harus tetap siaga

Erupsi Semeru, Bandara Juanda hingga Malang Tetap BeroperasiBandara Internasional Juanda, Surabaya (dok. Kemenhub)

Nur Isnin mengimbau Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah III Surabaya tetap waspada akan situasi Gunung Semeru. "Dan memantau perkembangan informasi terkini pascaerupsi Gunung Semeru, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," ucap Nur Isnin.

Dalam rangka peningkatan keselamatan penerbangan terhadap adanya letusan gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, sejak2019 Ditjen Perhubungan Udara telah membangun sistem teknologi informasi berbasis web dalam penyediaan informasi aeronautika terpadu melalui I-WISH (Integrated Webbased aeronautical Information System Handling) yang dituangkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019.

“Dalam sistem I-WISH ini, stakeholders yang terlibat seperti AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kantor Otoritas Bandar Udara, Badan Usaha Angkutan Udara/Airlines, Badan Usaha Bandar Udara dan Penyelenggara Bandar Udara, dapat menyampaikan semua informasi dalam hal penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan CDM (Collaborative Decision Making),” kata Nur Isnin.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya