Kondisi 6 Jenazah Kebakaran Depo Plumpang Sulit Diidentifikasi

RS Polri menerima 15 jenazah, 9 laki-laki dan enam perempuan

Jakarta, IDN Times - Pihak Kepolisian RI menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi enam jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, kondisi enam jenazah itu sudah hangus terbakar, sehingga sulit untuk dilakukan identifikasi pemeriksaan luar.

Sebagai informasi, RS Polri telah menerima 15 jenazah dan 1 kantong berisi bagian tubuh dari korban kebakaran Depo Plumpang. Dari 15 jenazah itu, 9 jenazah berjenis kelamin laki-laki, dan 6 jenazah perempuan.

“Dari data 15 yang datang ke kita, 15 masih body (tubuh utuh). Tetapi 9 masih cukup bagus untuk diperiksa. Tapi yang 6 itu sudah hangus, sehingga untuk identifikasi pemeriksaan luar agak susah,” kata Nyoman Eddy di RS Polri, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Oleh sebab itu, identifikasi enam jenazah tersebut akan menggunakan metode tes DNA. Namun, tetap dibutuhkan data dari pihak keluarga untuk mempermudah proses identifikasi.

“Jd kita ambil DNA nya,” ucap Nyoman Eddy.

Adapun dari jumlah jenazah yang diterima RS Polri, 3 di antaranya sudah berhasil teridentifikasi. Dengan demikian, masih ada 13 jenazah dan 1 bagian tubuh yang belum teridentifikasi identitasnya.

Dia sendiri menargetkan dalam waktu 4-7 hari seluruh proses identifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang bisa selesai, dan jenazah bisa segera dikembalikan ke pihak keluarga.

“Yang penting kita bekerja dengan teliti, bukan kecepatan. DNA ini kan ada step-step-nya. Tapi kita upayakan semaksimal mungkin dalam waktu 4 hari sampai seminggu ini,” ujar Nyoman Eddy.

Baca Juga: Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang Lelah Menanti Identifikasi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya