Sebar Baliho, Popularitas Puan di Medsos Hampir Imbangi Ganjar Pranowo

Baliho mendongkrak popularitas Puan Maharani

Jakarta, IDN Times - Baliho Ketua DPR Puan Maharani terpampang di banyak daerah belakangan ini. Hal itu ternyata berhasil mengerek popularitasnya di media sosial (medsos), bahkan disebut hampir mengimbangi popularitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pakar media sosial sekaligus Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan dalam satu bulan terakhir ini popularitas Puan meningkat, karena banyaknya baliho yang bertebaran.

"Tren dalam 1 bulan terakhir, popularitas Puan meningkat meski banyak sentimen negatif (sindiran), hampir mengejar tren Ganjar," kata Ismail dikutip dari akun Twitter-nya @ismailfahmi, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Baliho Puan Bertebaran di Banyak Tempat, untuk Pilpres 2024? 

1. Popularitas Puan dibandingkan Anies dan RK

Sebar Baliho, Popularitas Puan di Medsos Hampir Imbangi Ganjar PranowoIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dari analisis Drone Emprit, tren Puan di medsos setara dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penyebabnya tak lain ialah perbincangan warganet terkait baliho Puan.

Sementara itu, Ismail mengatakan, tren Puan masih kalah jauh apabila dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kalau digabungkan, tren keempat tokoh ini dalam 1 terakhir di semua media, tren @aniesbaswedan selalu tertinggi, diikuti oleh tren @ganjarpranowo, lalu @ridwankamil. Tren Puan awalnya paling rendah, perlahan naik setara RK, lalu mengejar Ganjar," tulis Ismail.

2. Pembahasan soal Puan di medsos dan media online naik

Sebar Baliho, Popularitas Puan di Medsos Hampir Imbangi Ganjar PranowoIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ismail mencatat pembicaraan soal Puan di berbagai media, baik media sosial maupun media online meningkat dalam satu bulan terakhir. Dia membeberkan, share of voices Puan dalam satu bulan terakhir mencapai 12 persen, lalu Ridwan Kamil 13 persen, Ganjar 27 persen, dan Anies 49 persen.

Di media online, share of voices Puan mencapai 13 persen, Ridwan Kamil 19 persen, Ganjar 25 persen, dan Anies 43 persen. Lalu, di media sosial Puan 12 persen, Ridwan Kamil juga 12 persen, Ganjar 27 persen, dan Anies 50 persen.

"Tampak Anies dan Ganjar diuntungkan oleh percakapan netizen (pro-kontra) di media sosial, dan RK oleh pemberitaan media," cuit Ismail.

Baca Juga: Puan Rajin Pasang Baliho, PDIP: Itu Alat Peraga Sampaikan Pesan Prokes

3. Popularitas Puan di media sosial didominasi sindiran

Sebar Baliho, Popularitas Puan di Medsos Hampir Imbangi Ganjar PranowoBaliho Ketua DPR Puan Maharani di Pemalang, Jateng. (IDN Times/Rochmanudin)

Ismail menjelaskan popularitas adalah gabungan percakapan yang bernada positif, negatif, dan netral. Dia mencatat popularitas Anies yang selalu tertinggi didominasi sentimen negatif. Sedangkan, popularitas Puan didominasi sindiran dan meme.

"Puan juga makin populer, lewat baliho yang banyak disindir dan jadi meme netizen," jelas Ismail.

Berdasarkan teori, Ismail mengatakan, popularitas itu bisa naik menjadi favorabilitas (sentimen positif-negatif). Lalu, pada akhirnya bisa dikapitalisasi menjadi elektabilitas.

"Teorinya begitu. Kenyataan di lapangan bisa bermacam-macam faktor yang berpengaruh," kata dia.

Meski begitu, menurut dia popularitas saja tidak cukup, apalagi popularitas yang dipenuhi sentimen negatif. 

"Harus ada bukti kerja dan prestasi yang bisa digunakan untuk bisa menaikkan tren positif," ujar dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya