BMKG Pantau 227 Titik Panas di Sumatra, Sumsel Terbanyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat total ada 227 titik panas yang tersebar di sembilan provinsi di Sumatra. Hal tersebut diungkapkan prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna.
"Tercatat sebanyak sembilan provinsi di Sumatra yang terdapat titik panas dengan total 227 titik panas yakni berasal dari Sumatra Selatan sebanyak 44 titik, Sumatra Utara sebanyak 41 titik, Lampung 25 titik, dan Sumatra Barat sebanyak 24 titik," ujar Yasir dikutip dari ANTARA, Senin (19/7/2021).
1. 34 titik panas tersebar di Riau
Provinsi Riau menyumbang sebanyak 34 titik panas. Puluhan titik panas itu tersebar di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak masing-masing tiga titik, Kepualauan Meranti dua titik, dan Rokan Hulu satu titik.
"Terbanyak terdapat di Kabupaten Pelalawan yakni 10 titik, Indragiri Hulu delapan titik dan Indragiri Hilir enam titik panas," jelas Yasir.
Baca Juga: Indonesia Rawan Kebakaran Hutan, 5 Istilah Ini Perlu Kamu Tahu
2. Daftar provinsi lain yang terdapat titik panas
Editor’s picks
Selain di Riau, titik panas juga tampak di beberapa provinsi di Pulau Sumatra. Di antaranya Bangka Belitung sebanyak 17 titik, Jambi 14 titik, Aceh 13 titik, Bengkulu 11 titik, dan Kepulauan Riau empat titik.
"Sehingga total titik api di Sumatra hari ini mencapai 227 titik panas," kata Yasir.
3. BMKG imbau masyarakat tak buka lahan dengan cara dibakar
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan baru dengan cara membakar. Hal itu dikatakan oleh Yasir sebagai upaya mencegah dan menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ia juga mengatakan, selain pembakaran merusak lingkungan, banyak kerugian yang akan dialami bidang kesehatan, pendidikan, usaha pertanian, hingga lainnya.
Baca Juga: Viral Matahari di Sulsel Terbit dari Utara, BMKG: Fenomena Biasa