Deretan Politikus yang Tolak Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR
IDN Times/Kevin Handoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR akan mendapatkan fasilitas hotel berbintang untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) jika terpapar COVID-19. Hal tersebut tertuang dalam Surat Sekretariat Jenderal DPR Nomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 yang dibuat tanggal 26 Juli 2021 dan ditekan Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar.
Usai ramai di publik soal fasilitas tersebut, sejumlah anggota DPR dari berbagai fraksi pun menyatakan menolak. Bahkan, Ketua DPR RI Puan Maharani yang berasal dari fraksi PDIP mengatakan fasilitas isoman tersebut tak diperlukan.
"Melihat kondisi saat ini, penyediaan fasilitas isolasi terpusat khusus karyawan, perangkat, maupun anggota DPR belum perlu dilakukan,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).
Lantas, siapa saja politikus yang menolak fasilitas hotel berbintang untuk isoman tersebut?
1. Politikus PKB sebut fasilitas hotel memalukan
IDN Times/Kevin HandokoAnggota Komisi II dari Fraksi PKB, Yanuar Prihatin, menolak diberikan fasilitas hotel sebagai tempat untuk isoman. Ia menilai hal tersebut memalukan sebab masyarakat sedang dalam kondisi kesusahan karena pandemik COVID-19.
"Coba rasakan situasi darurat semacam ini, bagi masyarakat bawah yang terpapar COVID-19 situasi mereka pasti lebih sulit lagi. Obat-obatan gratis yang disiapkan pemerintah belum tentu menjangkau mereka sepenuhnya," kata Yanuar dikutip dari ANTARA, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, anggota DPR memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri. Seperti, mampu membeli obat-obatan dan isoman sendiri, sehingga tidak perlu ada fasilitas isoman di hotel untuk anggota DPR.
Baca Juga: Anggota DPR Dapat Fasilitas Isoman di Hotel, Politikus PKB: Memalukan
2. Politikus NasDem nilai fasilitas isoman berlebihan
Ilustrasi isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Ketua Fraksi NasDem DPR, Ahmad Ali, menilai fasilitas hotel berbintang untuk isoman berlebihan. Ia pun menegaskan partainya menolak fasilitas tersebut.
"Fraksi Partai NasDem secara tegas menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga yang diberikan Kesekjenan DPR untuk anggota DPR yang terpapar positif COVID-19," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/7/2021).
"Menurut kami, kebijakan tersebut berlebihan mengingat saat ini tidak sedikit masyarakat bawah yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan," ucapnya.
Editor’s picks
3. Politikus PAN nilai anggota DPR bisa isoman di rumah dinas
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Sementara itu, alih-alih berdiam di hotel, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai anggota DPR dapat memaksimalkan rumah dinas DPR di Kalibata sebagai tempat isoman. Bahkan, sejak awal ia mengaku sudah menyuarakan hal tersebut.
"Sejak awal, saya sudah menyuarakan agar rumah jabatan anggota DPR digunakan sebagai tempat isoman. Rumah jabatan itu kompleks yang terintegrasi dan tertutup dari warga. Sehingga saya meyakini rumah tersebut bisa digunakan oleh warga untuk isolasi mandiri," ungkap Eddy.
4. Politikus PKS usul fasilitas buat anggota DPR dipakai masyarakat
Petugas keamanan di DPR tengah membawa bed rumah sakit masuk ke dalam gedung DPR sebagai uji coba gedung parlemen dijadikan RS Darurat COVID-19 (www.instagram.com/@sufmi_dasco)Sedangkan, Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengusukan agar fasilitas isoman yang diberikan untuk anggota parlemen juga bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Namun demikian, pada prakteknya harus benar-benar menimbang urgensi, prioritas, dan empati terhadap kondisi rakyat kebanyakan yang jauh lebih sulit dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," kata Jazuli.
5. Politikus Gerindra nilai lebih baik pakai wisma DPR di Bogor
Petugas keamanan di DPR tengah mengangkat bed rumah sakit masuk ke dalam gedung DPR sebagai uji coba gedung parlemen dijadikan RS Darurat COVID-19 (www.instagram.com)Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco, mengusulkan agar fasilitas hotel untuk isoman anggota DPR menjadi alternatif terakhir. Ia menilai lebih baik memanfaatkan wisma milik DPR di Kopo, Bogor, terlebih dahulu.
"Wisma Kopo itu adalah fasilitas kepunyaan DPR yang di dalamnya terdapat banyak kamar. Bila sudah penuh, kami berjaga-jaga ada di dua tempat (hotel) yang disiapkan oleh Kesekjenan," ungkap Sufmi Dasco seperti dikutip dari akun Instagramnya @sufmi_dasco, Rabu 28 Juli 2021.
Wisma Kopo yakni Griya Sabha DPR-RI yang berlokasi di Cisarua, Bogor. Merujuk akun YouTube Arul Antik Channel, kompleks wisma milik DPR di Bogor tersebut dilengkapi 55 unit bungalow.
Selain itu, ada gedung serba guna untuk rapat, kolam renang, fasilitas WiFi, hingga lapangan tenis. Tak hanya itu, keamanannya pun terjamin karena dijaga oleh sekitar 20 orang Pamdal.
Baca Juga: Reaksi Ketua DPR Puan soal Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota Dewan
Berita Terkini Lainnya
