Kimia Farma Diagnostika Vaksinasi 14.800 Pekerja Kilang Tangguh LNG 

Vaksinasi dilakukan secara bertahap agar tak ganggu produksi

Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) memvaksinasi 14.800 karyawan BP Indonesia di Kilang Tangguh LNG, Papua Barat. Vaksinasi berlangsung secara bertahap mulai dari 2.000 karyawan di batch pertama, untuk karyawan yang bekerja di Kilang Tangguh LNG, Teluk Bintuni, Papua Barat. Langkah ini dilakukan agar produktivitas atau proses produksi tidak terganggu.

"Kenapa 2.000 karyawan? Saya sudah jelaskan tantangannya adalah bagaimana mengatur ritme penyuntikan atau vaksinasi tanpa mengganggu produktivitas dari kegiatan ataupun proses produksi yang ada di Kilang Tangguh," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Agus Candra, dikutip dari ANTARA, Senin (21/6/2021).

Alasan lainnya, karena Kilang Tangguh LNG merupakan proyek strategis nasional yang tidak boleh berhenti berproduksi, karena memasok gas bagi PLTGU di wilayah-wilayah Indonesia maupun kebutuhan ekspor ke beberapa negara.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

1. Menggunakan vaksin gotong royong

Kimia Farma Diagnostika Vaksinasi 14.800 Pekerja Kilang Tangguh LNG Petugas kesehatan menyiapkan suntikan vaksin virus corona (COVID-19) buatan Sinopharm, di Lima, Peru, Selasa (9/2/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Sebastian Castaneda)

KFD melakukan vaksinasi terhadap 14.800 karyawan BP Indonesia menggunakan vaksin gotong royong yang ditetapkan pemerintah, yaitu Sinopharm.

"Untuk jenis vaksinnya adalah Sinopharm, yang mana vaksin ini merupakan vaksin untuk vaksinasi gotong royong yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Nurtjahjo Walujo Wibowo.

2. KFD mampu tangani pendistribusian dan penyuntikan vaksin hingga ke Indonesia timur

Kimia Farma Diagnostika Vaksinasi 14.800 Pekerja Kilang Tangguh LNG Ilustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Vaksinasi di Kilang Tangguh LNG berlangsung sejak 13 Juni 2021 dan masih berlangsung hingga saat ini, yang juga merupakan bagian dari program vaksinasi gotong royong yang diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Mei 2021 lalu.

KFD sebagai cucu perusahaan PT Kimia Farma Tbk, merupakan bagian dari Holding Farmasi yang mampu menangani pendistribusian dan penyuntikan vaksin hingga ke wilayah timur Indonesia, yaitu ke lokasi Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan BP Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Selain itu, tim KFD juga akan melayani sekitar 14.000 karyawan BP Indonesia sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pertama di wilayah timur Indonesia yang mendapatkan alokasi vaksin gotong royong.

3. BP Indonesia sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia

Kimia Farma Diagnostika Vaksinasi 14.800 Pekerja Kilang Tangguh LNG Ilustrasi Kilang Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Vice President BP Indonesia Hardi mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Lapangan Tangguh menyasar 14.800 pekerja untuk kegiatan-kegiatan operasi, proyek, dan pengeboran. Dengan adanya penyelenggaraan vaksinasi gotong royong tersebut, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia.

Selain itu, ia juga bersyukur sampai hari ini sudah berhasil melaksanakan langkah pertama dari program vaksinasi di Kilang Tangguh, yang sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Warga Tangerang, Daftar Vaksinasi Bisa Online Loh!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya