Menkominfo Targetkan 50 Juta Orang Indonesia Terliterasi Digital
Kementerian Komunikasi dan Informasika (Kemkominfo) Johnny G. Plate dalam peluncuran program literasi digital nasional (youtube.com/kemkominfo TV)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan literasi digital ini adalah sebuah keharusan di tengah semakin intensifnya penggunaan internet oleh masyarakat. Dia menyebut hingga saat ini, terdapat kurang lebih 196,7 juta warganet di Indonesia.
"Setidaknya terdapat 50 juta masyarakat Indonesia yang akan terliterasi secara digital sampai tahun 2024 mendatang, dan diharapkan terus meningkat di periode pemerintahan berikutnya hingga mencapai 100 juta masyarakat," ujar Johnny dalam peluncuran Program Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital pada Kamis (20/05/2021) di Jakarta.
Baca Juga: Jokowi: Radikalisme Berbasis Digital Perlu Diwaspadai
1. 20 ribu pelatihan literasi digital gratis di tahun ini
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertajuk Akselerasi Transformasi Digital: Pengembangan SDM Melalui Program Literasi Digital secara daring, Selasa (24/2/2021)./Dok. KominfoDi tahun ini, program literasi digital nasional rencananya diadakan melalui setidaknya 20 ribu pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum. Pelatihan itu menyasar empat pilar literasi digital, yaitu digital ethics, digital society, digital skills, dan digital culture.
"Ke depan nantinya, setiap tahunnya, program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten kota di 34 provinsi di Indonesia," ujar Johnny.
Ia juga menyampaikan bahwa kelas literasi digital terbuka luas secara gratis di sepanjang tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya.
2. 100 ribu beasiswa untuk megasah keterampilan digital
Editor’s picks
IDN Times/IstimewaSelain literasi digital, Kementerian Kominfo juga mencanangkan program Digital Challenge Scholarship (DTS) yang menyediakan 100 ribu beasiswa per tahun. "Pelaksanaan program ini bekerja sama dengan 98 Universitas dan Politeknik di 34 provinsi di Indonesia," ujar Johnny.
Program ini bertujuan untuk mengasah keterampilan digital di tingkat menengah untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital, seperti big data artificial inteligence, machine learning cloud computing cybersecurity dan pemanfaatan kemajuan teknologi lainnya.
Sedangkan, untuk di tingkat lanjutan akan dilakukan melalui program digital leadership academy yang terbuka bagi 30 pemangku kebijakan sektor publik dan privat setiap tahunnya.
Baca Juga: Kominfo Luncurkan Program Nasional Literasi Digital: Makin Cakap
3. Merupakan program kolaborasi, Menkominfo minta dukungan dari seluruh jajaran
IDN Times/Teatrika Handiko PutriProgram-program sumber daya digital manusia digital ini, menurut Johnny, merupakan suatu program kolaborasi secara horizontal dan vertikal yang melibatkan ekosistem secara menyeluruh di tingkat nasional. Oleh karena itu, Johnny mengatakan Menkominfo tidak dapat bekerja sendiri.
"Demi memastikan kebermanfaatan dan keberlanjutan program-program ini, kami memohon dukungan dari bapak presiden juga partisipasi aktif dari bapak ibu menteri, bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bapak Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dan pimpinan kementerian lembaga lainnya, para gubernur, para bupati dan wali kota beserta jajaran untuk mensukseskan program ini," jelas Johnny.
Baca Juga: Transformasi Digital Mampu Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Pada 2024
Berita Terkini Lainnya
