Mudik Dilarang, Demokrat: Silaturahmi Bisa Secara Virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Demokrat, Bramantyo Suwondo, mengimbau masyarakat untuk mengganti mudik dengan bersilaturahim secara virtual menggunakan aplikasi yang ada.
"Saya mengimbau saudara-saudariku untuk melaksanakan kegiatan silaturahim Idul Fitri secara virtual maupun telepon, serta menunda kegiatan mudik pada Idul Fitri 2021 ini," ujar Bramantyo dilansir ANTARA.
1. Mudik virtual tidak mengurangi esensi Idul Fitri
Walaupun Idul Fitri masih dilakukan secara virtual untuk tahun ini, Bramantyo berpendapat mudik virtual tidak akan menguruangi esensi Idul Fitri.
"Kegiatan silaturahim dengan cara daring tidak mengurangi esensi dari silahturahim pada Idul Fitri, yaitu saling meminta maaf dan mempererat ikatan persaudaraan satu sama lain," kata Bramantyo.
Baca Juga: 5 Fakta Larangan Mudik Lebaran 2021, Sanksi Tegas Menanti
2. Menekan penyebaran COVID-19
Salah satu alasan mudik dilarang untuk menekan penyebaran virus corona. Bramantyo mengatakan, jika masyarakat dapat menahan diri untuk tidak pulang ke kampung halaman, mereka tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga menyelamatkan keluarga di kampung halaman dari risiko terkena COVID-19.
3. COVID-19 masih ada
Saat ini Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada 4.952 orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona per hari ini, Senin (19/04/2021). Dengan penambahan ini, total yang terpapar COVID-19 di Indonesia mencapai 1.609.300 kasus.
Baca Juga: Kemenhub Izinkan Angkutan Laut Non Mudik Beroperasi Normal