Pasar Tanah Abang Tutup Ikuti Aturan PPKM Darurat Mulai Hari Ini

Seluruh pasar di DKI Jakarta tutup

Jakarta, IDN Times - Perumda Pasar Jaya akan menutup Pasar Tanah Abang hingga Pasar Cipulir mulai hari ini mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali yang sudah ditetapkan pemerintah hingga 20 Juli 2021.

"Jadi sesuai dengan waktu pemberlakuan PPKM maka sejumlah pasar akan kita tutup yaitu Pasar Cipulir, Pasar Tanah Abang Blok A, B, F, sedangkan untuk Blok G hanya yang menjual kebutuhan pangan saja yang tetap buka dengan kapasitas maksimal 50 persen," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin melalui keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).

1. Hanya Pasar Induk Kramat Jati yang tak alami perubahan

Pasar Tanah Abang Tutup Ikuti Aturan PPKM Darurat Mulai Hari IniIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Selama batas waktu PPKM darurat, Arief mengatakan seluruh pasar di DKI Jakarta akan tutup sesuai aturan dari pemerintah. Namun, hanya Pasar induk Kramat Jati saja yang tidak akan mengalami perubahan waktu operasional.

Hal itu karena Pasar Induk Kramat Jati merupakan pusat pasar yang ada di Jakarta yang mendistribusikan berbagai kebutuhan sayur mayur, buah-buahan dan berbagai kebutuhan lainnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Pasar Induk Kramat Jati itu tetap beroperasi normal mengingat adalah pusat kebutuhan berbagai pangan masyarakat, hanya walau operasi seperti biasa, petugas akan tetap melakukan monitoring agar tetap mengikuti protokol kesehatan," ujar Arief.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Pesepeda di Sudirman-Thamrin Dihalau Polisi

2. Menerapkan 5M sebagai protokol kesehatan

Pasar Tanah Abang Tutup Ikuti Aturan PPKM Darurat Mulai Hari IniPetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Dikarenakan Pasar Induk Kramat Jati harus tetap dibuka karena menjadi tempat untuk mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari, Arief mengimbau pengunjung yang akan masuk ke dalam pasar agar senntiasa memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.

"Kita selalu meminta kepada pengunjung agar selalu memperhatikan betul protokol kesehatan, salah satunya dengan cukup di take away saja segala kebutuhan yang akan dibeli dan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.

3. Tidak ada layanan di tempat

Pasar Tanah Abang Tutup Ikuti Aturan PPKM Darurat Mulai Hari IniSejumlah warga berbelanja di pedagang kaki lima (PKL) tepi trotoar sekitar Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selama PPKM darurat, bagi pedagang kaki lima yang berada di area pasar saat malam hari, Arief mengimbau untuk tidak melayani di tempat, melainkan menggunakan sistem take away.

"Untuk aktivitas pedagang kaki lima yang berada di area pasar yang berjualan di malam hari kami persyaratkan semuanya belanja dengan sistem take away termasuk yang berdagang makanan dan minuman tidak boleh dilayani di tempat," ujarnya.

Selain itu, Arief mengatakan bagi masyarakat yang memilih untuk berbelanja secara online, Pasar Jaya menyiapkan pilihan belanja online yang telah bekerja sama dengan sejumlah marketplace.

"Masyarakat bisa mengakses berbagai layanan belanja online seperti Shopee, Go-Mart, Grab, Tokopedia dan Toko IG. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan barangnya tanpa harus pergi ke pasar," jelas Arief.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Wajib Perjalanan Transportasi saat PPKM Darurat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya