Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan Pelecehan

"Gue tidak melakukan hal tersebut."

Jakarta, IDN Times - Mantan penyiar radio, Gofar Hilman, akhirnya angkat bicara soal pelecehan seksual yang dituduhkan pada dirinya setelah dua pekan menghilang dari media sosial.

Dalam video klarifikasi berjudul 'apa kabar?' yang diunggah ke channel YouTube miliknya, ia membantah dirinya melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggung jawabkan," ujar Gofar pada Kamis (24/6/2021).

Sebelumnya Gofar sempat trending di media sosial karena adanya pengakuan dari akun @quweenjojo di Twitter yang menceritakan pengalaman tak mengenakkan yang dialaminya pada sebuah event di Malang. Dalam event tersebut ia menyebut nama Gofar Hilman sebagai terduga pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya. 

1. Hilang dua minggu karena ingin fokus mencari tahu apa yang terjadi

Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan PelecehanGofar Hilman (instagram.com/pergijauh)

Menghilang selama dua pekan sejak tuduhan pelecehan seksual, Gofar mengatakan dirinya berdiam diri karena ingin fokus mencari tahu apa yang sedang terjadi dan ia tidak ingin bertindak gegabah.

"Karena gue ingin lebih fokus, lebih gak gegabah dari pada koar-koar lebih baik gue fokus untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi karena hal ini sangat serius dan gue ingin menanganinya dengan serius juga," ujar Gofar.

Baca Juga: Buka Suara, 5 Isi Klarifikasi Gofar Hilman soal Tudingan Pelecehan

2. Sudah melakukan berbagai upaya sampai menunggu respons dari pihak terkait

Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan PelecehanNama Gofar menjadi trending topic / Berbagai sumber

Untuk menangani kasusnya, Gofar mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mulai dari mencari foto, video, menanyakan para saksi. Dari semua upaya yang telah dilakukan, ia menyebut bahwa tidak melihat keterlibatan dirinya dalam tuduhan tersebut.

Tak hanya itu, Gofar juga masih menunggu pihak yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual untuk membuka diri.

"Sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri, kesediaannya, kita berkomunikasi. Ya, kami masih menunggu. Semoga dapat respons yang baik dari niat baik kami," ujar Gofar.

3. Pemilik akun @quweenjojo sudah lama ingin speak up

Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan PelecehanIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Perempuan pemilik akun @quweenjojo yang buka suara terkait kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman kepada dirinya mengatakan bahwa sudah lama mengungkapkan kasus tersebut di media publik namun masih takut kisahnya akan dihakimi banyak orang. 

"Proses aku speak up di media publik sebetulnya tuh sudah dari lama, maju-mundur, dulu masih takut judgement orang dan lain-lain, terlebih itu kan memang event hiburan di mana banyak orang mabuk, masih takut disalahin, dan secara mental aku dulu belum siap," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (17/6/2021).

Dia mengatakan ada beberapa faktor yang membuatnya sampai hati mencurahkan kasus ini ke publik. Selain karena dukungan orang terdekat, ia berani menyuarakan kejadian yang dialaminya karena melihat cara ini digunakan korban pelecehan seksual lainnya.

"Beberapa faktor itu pertama memang dari support system, yang alhamdulillah kuat banget dari keluarga, partner, dan temen-temen dan bikin aku secara mental siap. Faktor kedua itu karena ada trigger dari kasus pelecehan seksual yang lain di Twitter," ujarnya.

4. Ada 8 laporan dugaan pelecehan

Sempat Hilang 2 Pekan, Gofar Hilman Akhirnya Jawab Tudingan PelecehanIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) mendapat laporan adanya korban lain terhadap Gofar Hilman.

"Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," tulis LBH Apik dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).

Menanggapi kisah pelecehan seksual di Twitter dan Gofar yang menyanggah tuduhan itu serta bersiap untuk menyelesaikannya secara hukum, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet merasa resah karena tantangan yang dihadapi korban pelecehan terbilang luar biasa.

"Kekerasan seksual susah untuk dibuktikan karena biasanya terjadi di ruang-ruang tertutup tanpa saksi, atau jika terjadi di ruang terbuka ia berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban kerap tidak bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan barang buktinya," kata LBH APIK.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Gofar Hilman Seharusnya Sudah Diproses Hukum

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya