Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHY

Airlangga sebagai cawapres jadi yang terendah

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dengan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon wakil presiden (cawapres) memiliki elektabilitas tertinggi dari sejumlah simulasi. IndEX melakukan simulasi dengan memasangkan Puan sebagai cawapres dengan empat tokoh lain sebagai capres.

"Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan sebagai capres-cawapres di antara berbagai simulasi," ujar peneliti IndEX Research, Hendri Kurniawan, dikutip dari ANTARA pada Selasa (8/6/2021).

Pasangan Prabowo-Puan yang mempresentasikan koalisi dua partai terbesar di pemerintahan, yaitu PDIP dan Gerindra, mendapatkan elektabilitas mencapai 51,4 persen. Persentase tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan Puan bersanding dengan capres lainnya.

Adapun, empat tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei IndEX yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. Sementara, sosok lima cawapres yang sering muncul dalam elektabilitas yakni Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto.

1. Anies-Puan di posisi kedua

Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHYKonferensi Pers Ultah PDIP ke-74 dan Rakernas 1 PDIP oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Dalam simulasi, IndEX juga memasangkan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai capres dan Puan sebagai cawapres. Hasilnya, kata Hendri, berada di posisi kedua setelah Prabowo-Puan. Elektabilitas Anies-Puan yakni sebesar 30,6 persen.

"Sebagaimana dalam pemberitaan, ada usulan dari internal PDIP untuk mengusung Anies-Puan, tetapi elektabilitasnya jauh di bawah Prabowo-Puan," kata Hendri.

Sedangkan, jika Puan dipasangkan dengan capres lainnya hasilnya adalah Ridwan Kamil-Puan memiliki elektabilitas 9,2 persen, Ganjar-Puan memiliki eletabilitas 4,3 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebesar 4,5 persen.

Dari hasil tersebut dapat terlihat Ganjar-Puan, yang sesama tokoh PDIP, memiliki nilai elektabilitas paling rendah dibadingkan Puan bersanding dengan capres lain.

Baca Juga: Momen-Momen Mesra Megawati-Prabowo, Sinyal Koalisi di Pilpres 2024?

2. Ganjar-Erick lebih tinggi ketimbang Anies-AHY

Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHYMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Tak unggul dengan sesama tokoh PDIP,  Ganjar justru memiliki elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Erick, angkanya mencapai 37,8 persen. Elektabilitas itu lebih tinggi jika dibandingkan pasangan Anies-AHY, dengan angka 35,3 persen.

"Cukup mengejutkan, di mana dukungan terhadap Ganjar-Erick lebih tinggi dibandingkan Anies-AHY," ujar Hendri.

Tetapi dukungan terhadap AHY sebagai cawapres terdistribusi lebih merata dibandingkan dengan Puan. Berikut hasil simulasinya, Ridwan-AHY 31,2 persen, Prabowo-AHY 17,8 persen, Ganjar-AHY 10,1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,6 persen.

Sedangkan, pasangan Ridwan-Erick 30,3 persen, Prabowo-Erick 17,6 persen, Anies-Erick 10,6 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 3,7 persen.

3. Prabowo-Sandi lebih unggul dibandingkan Anies-Sandi

Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHYSandiaga Uno. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

IndEX juga menyimulasikan Menparekraf Sandiaga Uno sebagai cawapres dipasangkan dengan beberapa tokoh sebagai capres. Hasilnya adalah Prabowo-Sandi 28,8 persen, Anies-Sandi 25,3 persen, Ridwan-Sandi 18,5 persen, Ganjar-Sandi 12,8 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.

Dari survei tersebut dapat dilihat bahwa Prabowo-Sandi kalah unggul dengan Prabowo-Puan dan Anies-AHY. Padahal, Prabowo-Sandi sempat menjadi pasangan capres-cawapres di tahun 2019.

Bahkan angka tidak tahu/tidak jawab untuk dipasangkan dengan Sandi terbilang tinggi. Hendri menilai publik masih menunggu adanya alternatif pasangan lain.

4. Dukungan Airlangga sebagai cawapres jadi yang terendah

Survei: Prabowo-Puan Paling Ideal, Disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHYIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lain, Hendri mengatakan, dukungan terhadap Airlangga sebagai cawapres paling rendah. Angka tidak tahu atau tidak jawab pun sangat tinggi.

Adapun nilai elektabilitas Airlangga sebagai cawapres saat dipasangkan dengan tokoh lain sebagai capres adalah Ridwan-Airlangga 24,8 persen, Prabowo-Airlangga 23,7 persen, Ganjar-Airlangga 16,2 persen, Anies-Airlangga 10,3 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 25 persen.

Dapat disimpulkan dari seluruh simulasi tersebut, figur Puan, AHY dan Erick memiliki peluang lebih kuat sebagai cawapres dibandingkan Sandi dan Airlangga. Selain itu, dari hasil simulasi, pasangan Prabowo-Puan menjadi pasangan paling ideal, disusul Ganjar-Erick dan Anies-AHY.

Survei IndEX dilakukan pada 21-30 Mei 2021 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei IndEX: Elektabilitas Ganjar Kejar Prabowo 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya