Tak Lagi Jadi Menristek, Bambang Brodjonegoro: Balik ke Kampus

Bagaimana dengan riset yang sedang dijalankan?

Jakarta, IDN Times - Bambang Brodjonegoro tidak lagi menjadi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini sejalan dengan peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diputuskan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Tidak lagi menjabat, Bambang Brodjonegoro memutuskan untuk kembali ke kampus di mana ia sebelumnya merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Universitas Indonesia (UI).

"Balik kampus dan juga melakukan aktivitas advisory dan consultant," ujar Bambang kepada IDN Times pada Kamis (29/4/2021).

Lantas, bagaimana riset yang sedang dijalankan?

1. Berharap riset yang dijalankan tidak berubah banyak

Tak Lagi Jadi Menristek, Bambang Brodjonegoro: Balik ke KampusIDN Times/Helmi Shemi

Saat ditanyai terkait riset yang sedang berlangsung oleh Bambang ketika masih menjabat sebagai menteri, dan apakah harus dijalankan oleh menteri baru yang menggantikannya, ia menjawab untuk jangan ada perubahan yang banyak.

"Sebaiknya, jangan berubah terlalu banyak," ujar Bambang.

Baca Juga: Disebut Akan Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Kata Menristek Bambang

2. Bambang Brodjonegoro menjadi menristek terakhir

Tak Lagi Jadi Menristek, Bambang Brodjonegoro: Balik ke KampusIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait keputusan Jokowi yang menggabungkan Kemenristek dengan Kemendikbud, membuat Bambang Brodjonegoro menjadi Kemenristek terakhir dan ia merasa sedih oleh hal itu.

"Secara pribadi saya juga merasa tidak enak, merasa sedih, karena boleh dibilang saya menjadi Menristek terakhir karena Ristek tidak lagi sebagai Kementerian yang berdiri sendiri seperti dulu," kata Bambang. 

3. Jokowi meleburkan Kemenristek dan Kemendikbud

Tak Lagi Jadi Menristek, Bambang Brodjonegoro: Balik ke KampusPresiden Jokowi saat memimpin Pelantikan Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Jokowi meleburkan Kemenristek dengan Kemendikbud. Dikatakan oleh Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman alasan peleburan melewati banyak pertimbangan, seperti untuk efisiensi dan efektivitas.

Tak hanya itu, ada juga pertimbangan untuk perubahan atau perkembangan tugas dan fungsi, cakupan tugas dan proporsionalitas beban tugas, kesinambungan, keserasian, dan keterpaduan pelaksanaan tugas.

Presiden Jokowi menunjuk Nadiem Makarim menjadi pimpinan di Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang baru dan dilantik pada Rabu (28/4/2021) di Istana Negara, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Curhat Bambang Brodjonegoro, Sedih Jadi Menristek Terakhir Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya