Waspada! Siklon Tropis Meningkat pada April-Mei dan November-Desember

Ada 11 siklon tropis yang dekat dengan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan akan adanya potensi peningkatan siklon tropis. Peningkatan tersebut biasanya terjadi pada bulan April, Mei, November, dan Desember.

"Kewaspadaan potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia itu antara November-Mei, dengan tingkat kejadian lebih tinggi dapat terjadi pada bulan April, Mei, November, Desember," ujar Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, Kamis (29/4/2021).

1. Terdapat 11 siklon tropis yang dekat dengan Indonesia

Waspada! Siklon Tropis Meningkat pada April-Mei dan November-DesemberKepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan keterangan pers di Kantor BMKG Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/12). Berdasarkan hasil pemantauan Stasiun Klimatologi, BMKG merilis posisi terakhir siklon tropis Dahlia mulai menjauh dari wilayah Indonesia hari ini, tapi tetap meminta masyarakat untuk waspada karena masih ada beberapa dampak yang berpotensi muncul mempengaruhi kondisi cuaca. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww/17. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca Juga: Waduh Siklon Tropis Surigae Meningkat! BNPB Minta 9 Provinsi Ini Siaga

Miming mengungkapkan terdapat 11 siklon tropis yang sangat dekat dengan wilayah Indonesia. Sebanyak 10 siklon di antaranya telah dirilis oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) BMKG Jakarta yang sudah ada sejak tahun 2008.

Menurutnya, siklon tropis memiliki dampak yang kompleks. Dampak secara langsung dari siklon tropis yaitu angin kencang, hujan lebat hingga ekstrem, serta gelombang tinggi dan gelombang pasang.

"Ada juga dampak tidak langsung, yaitu menimbulkan angin kencang di daerah lain, hujan lebat dan gelombang pasang dengan intensitas lebih kecil," ujar Miming. 

2. Siklon tropis Seroja di NTT merupakan yang terkuat

Waspada! Siklon Tropis Meningkat pada April-Mei dan November-DesemberPrediksi BMKG mengenai angin Siklon Tropis Seroja yang bertiup di NTT (Tangkapan layar presentasi BNPB)

Siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April 2021 merupakan siklon tropis yang terkuat. Yakni, setelah siklon tropis Kenanga yang terjadi pada 12 Desember 2018 di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.

"Siklon tropis Seroja juga merupakan siklon tropis yang paling lama siklus hidupnya dan terpanjang track siklon-nya, yaitu NTT hingga barat daya Australia," katanya. 

Selain itu, siklon tropis Kirrily, Cempaka, Dahlia, Lili, dan Seroja juga merupakan yang paling dekat dengan daratan dan paling signifikan berdampak pada cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

3. Pengurangan risiko bencana siklon tropis

Waspada! Siklon Tropis Meningkat pada April-Mei dan November-DesemberIDN Times/Sukma Sakti

Miming menegaskan ada tantangan yang perlu diselesaikan setelah informasi terkait siklon diberikan. Menurutnya, tantangan itu terkait dengan pengurangan risiko dampak siklon tropis.

"Setelah peringatan dini tersedia dan terinformasikan, maka penting dilakukan peningkatan pemahaman dan respons yang tepat bagi stakeholder atau masyarakat terhadap informasi tersebut. Peningkatan atau perbaikan lingkungan juga penting dalam menghadapi bencana," jelas Miming.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat akan ada porensi bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Secara umum wilayah Indonesia akan mulai memasuki awal musim kemarau pada Mei-Juni 2021, sehingga potensi bencana lain seperti Karhutla untuk dapat menjadi perhatian," ujar Miming.

Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Datangnya Siklon Tropis, Begini Caranya

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya