IMS 2020: Industri Gim dan E-Sport Berkembang Pesat Karena Inovasi

#IMS2020

Jakarta, IDN Times - Perkembangan industri gim sekarang ini begitu cepat. Country Head of Garena Indonesia Hans Saleh mengatakan, saat ini lebih mudah mendistribusikan gim dibandingkan dua hingga tiga tahun lalu, sebelum mobile game terdengar.

"Sekarang lebih mudah. Industri gim ini benar-benar berkembang ketika adanya mobile phone ini dan infrastruktur yang lebih mendukung untuk mobile phone. Jadi industri gim itu jauh lebih sangat berkembang pesat sejak 2017 sampai sekarang," ujar Hans saat menjadi pembicara Indonesia Millennial Summit 2020 di gedung The Tribata, Jakarta Selatan, Sabtu (18/01).

Maraknya industri gim sekarang ini, karena mulai muncul inovasi baru yang sering disebut e-sport atau olahraga elektronik, yaitu olahraga dengan cara bermain gim berbasis elektronik. Namun, tidak semua gim dapat dikategorikan e-sport.

"E-sport itu pertama mereka harus ada segi kompetisi dan terdapat beberapa faktor, salah satunya seperti strateginya, stamina, dan dari segi menjuarai sesuatu. Gak semua gim masuk di sini, dari beberapa faktor itu juga dari segi match player, jadi ada berapa banyak player yang main gim ini," ujar Hans.

E-sport kini juga sudah banyak didukung masyarakat, termasuk pemerintah, dan industri gim saat ini juga sudah masuk dalam ajang kompetisi besar seperti ASEAN games dan SEA games. 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.


Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times
 

https://www.youtube.com/embed/pd30rzr_YoE

Baca Juga: IMS 2020: Jurus Mizter Popo Sukses Bangun Podcast Horor

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya