Jelang Iduladha, Kualitas Udara Jakarta Masih Mengerikan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebentar lagi memasuki perayaaan Hari Raya Iduladha yang membuat sebagian dari kita akan beraktivitas di luar ruangan untuk merayakan hari besar tersebut.
Tetapi sampai saat ini, kualitas udara Jakarta masih pada level tidak sehat yang dapat menganggu aktivitas serta kesehatan masyarakat.
1. Kualitas udara Jakarta sudah sampai level tidak sehat
Menurut pemantau kualitas udara internasional. AirVisual, kualitas Jakarta masih pada level tidak sehat. Kualitas udara pada laman resmi AirVisual mencatat bahwa Jakarta memiliki indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) sebesar 168.
Konsentrasi PM 2.5 Jakarta sebanyak 87,5 mikrogram per meter kubik. Padahal, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), seharusnya nilai PM hanya 25 mikrogram per meter kubik.
Baca Juga: Inspeksi Mendadak, Dinas LH DKI Temukan Pabrik yang Cemari Udara
2. Jakarta menempati posisi teratas dengan polusi udara terburuk
Dengan AQI yang cukup besar, menjadikan Jakarta sebagai wilayah dengan polusi udara terburuk di dunia. Terdapat wilayah di Jakarta yang menjadi wilayah dengan polusi paling buruk, yaitu Rawamangun, Jakarta Timur, disusul dengan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, dan Pegadungan, Jakarta Barat.
3. Kualitas udara Jakarta dapat ganggu kesehatan
Kualitas udara di Jakarta dapat mengganggu kesehatan jantung dan paru-paru. Terutama kelompok sensitif memiliki risiko tinggi dalam gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kelompok sensitif disarankan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker polusi.
Baca Juga: FOTO: Dinas LH DKI Inspeksi Pabrik yang Diduga Cemari Udara