32 Ribu Jemaah Haji dari Indonesia Sudah Tiba di Madinah

Puncak kedatangan diprediksi pada 14-16 Juli 2019

Madinah, IDN Times - Lebih dari 32 ribu jemaah haji asal Indonesia telah mendarat di Madinah. Berdasarkan keterangan Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, jumlah keseluruhan jemaah haji gelombang satu mencapai 94.550 jemaah yang berasal dari 229 kloter (kelompok terbang).

1. Setiap hari, sekitar 14-18 kloter tiba

32 Ribu Jemaah Haji dari Indonesia Sudah Tiba di MadinahANTARA FOTO/Didik Suhartono

Setelah kedatangan kloter awal, nantinya jemaah haji yang datang ke Madinah rata-rata 14-18 kloter per hari. Ada pun puncak kedatangan diprediksi terjadi pada tanggal 14-16 Juli.  

 “Kedatangan jemaah haji gelombang I akan mencapai masa puncak pada hari ke-8, 9, dan 10 yang diperkirakan jatuh pada tanggal 14, 15, dan 16 Juli mendatang,” ujar Jauhari, Kamis (11/07) malam Waktu Arab Saudi (WAS) sebagaimana dikutip dari situs Kemenag.go.id.

Baca Juga: Tahun Ini Embarkasi Medan Berangkatkan 8 Ribu Calon Jemaah Haji

2. Berikut data kloter yang sudah tiba

32 Ribu Jemaah Haji dari Indonesia Sudah Tiba di MadinahANTARA FOTO/Feny Selly

Melansir data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada tanggal 11 Juli 2019 (00.05 WAS), sudah 32.138 jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Jemaah tersebut berasal dari 79 kelompok terbang.

Ada pun kloter yang tiba di Madinah berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 4 kloter, Padang (PDG) 5 kloter, Ujung Pandang (UPG) 6 kloter, Banjarmasin (BDJ) 2 kloter, Batam (BTH) 7 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 15 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 5 kloter, Solo (SOC) 16 kloter, Surabaya (SUB) 14 kloter, dan Palembang (PLM) 5 kloter.

3. Tiga jemaah haji meninggal dunia

32 Ribu Jemaah Haji dari Indonesia Sudah Tiba di MadinahANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Baca Juga: Gara-gara Alzhemeir, Ramadani Gagal Ibadah Haji Bareng Suami

Sementara itu, jemaah haji yang meninggal dunia masih tercatat sebanyak tiga orang. Mereka adalah Khairil Abbas Salim (BTH 2), Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4), dan Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2).

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya