Benarkah Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelempar Bom Pimpinan KPK? 

Diduga pelakunya adalah dua orang pengendara motor

Jakarta, IDN Times - Jajaran Mabes Polri berkomitmen untuk menangkap pelaku yang melempar bom ke rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secepat mungkin. Berdasarkan temuan tim gabungan, polisi telah mendapati tersangka yang melempar bom molotov ke rumah Laode Muhammad Syarif berjumlah dua orang.

"Tim sudah dibentuk baru menganalisa CDR yang ada di CCTV. Masih kita analisa. Siang ini tim akan kumpul baik tim lapangan yang sudah lakukan investigasi, tim Labfor, tim Inafis, maupun dari Densus. Untuk menganalisa secara komprehensif temuan yang ada di lapangan," terang Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

1. Polisi janji mengungkap kasus secepat mungkin

Benarkah Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelempar Bom Pimpinan KPK? ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Setelah mengumpulkan barang bukti, Dedi menegaskan bahwa tim gabungan akan menangkap pelakunya secepat mungkin. Hal ini tentunya memunculkan pertanyaan publik, mengingat hingga sekarang polisi belum juga menangkap pelaku yang menyiram air keras kepada Novel Baswedan.

"Kami sangat berkomitmen terhadap setiap kasus yang terjadi. Komitmen polisi akan menyelesaikan secara komprehensif dan secepat mungkin. Setiap kasus memiliki karakter yanv berbeda-beda. Jadi tidak bisa dibandingkan," tambah dia.

Baca Juga: Begini Tanggapan Jokowi soal Teror Pimpinan KPK

2. Polisi belum berani menyimpulkan jaringan pelaku

Benarkah Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelempar Bom Pimpinan KPK? IDN Times/Santi Dewi

Jajaran KPK menduga, pelaku yang melempar bom molotov ke rumah Laode masih satu organisasi dengan penyerang Novel. Hal itu dilihat dari cara penyerangan dan atribut yang digunakan oleh pelaku.

Akan tetapi, polisi belum bisa menyimpulkan apakah asumsi tersebut benar adanya. "Kami belum berani membuat kesimpulan. Dari tim akan bekerja secara maksimal agar disampaikan betul matang-matang dengan kuat alat buktinya," terangnya.

3. Kediaman pimpinan KPK diberi penjagaan ekstra

Benarkah Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelempar Bom Pimpinan KPK? (Ketua KPK Agus Rahardjo dan juru bicara KPK Febri Diansyah) IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Demi memberikan rasa aman, Dedi meyampaikan bila kepolisian memberikan pengamanan khusus di sekitar kediaman pimpinan KPK.

"Pada prinsipnya dari segi mitigasi ancaman saat ini cukup. Apabila ada eskalasi ancaman meningkat dari hasil analisa dan SOP dari KPK apabila mau ada penambahan kepolisian sudah menyiapkan. Perlu penebalan, kami tebalkan. Tapi saat ini yang bisa dilakukan polisi melakukan patroli secara intens di kediaman pimpinan KPK," tutur Dedi.

Baca Juga: Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo Palsu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya