BNPB: Pendidikan Bencana Wajib Dipelajari Sampai Universitas

BNPB tegaskan tidak ada mata pelajaran baru

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menemukan titik temu soal kurikulum kebencanaan. Keduanya sepakat memasukkan pendidikan bencana menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter (PPK), sehingga terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran.

“Ya terus digodok bagaimana formula kurikulumnya. Tahun ini sudah diperintahkan harus berjalan. Ada pengarahan bahwa ada mata pelajaran yang bisa langsung dimasukkan terkait kebencanaan. Misal di SD ada IPS, di sana bisa dimasukkan terkait kebencanaan,” ujar Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kepada IDN Times beberapa hari lalu.

1. BNPB tegaskan tidak ada mata pelajaran baru

BNPB: Pendidikan Bencana Wajib Dipelajari Sampai UniversitasIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Wacana yang beredar, BNPB menginginkan supaya mitigasi bencana menjadi mata pelajaran tersendiri. Kini, keduanya sepakat untuk mengintegrasikan dengan mata pelajaran lain.

“Jadi ditegaskan tidak ada mata pelajaran baru. Kemudian bisa dimasukkan dengan muatan lokal (mulok) yang ada,” lanjut Sutopo.

Baca Juga: Jokowi Revisi Perpres BNPB, Apa Tujuannya?

2. Melibatkan BPBD di masing-masing wilayah

BNPB: Pendidikan Bencana Wajib Dipelajari Sampai UniversitasIDN Times/Vanny El Rahman

Nantinya, mekanisme pembelajaran bisa dibagi dua, di kelas dan di lapangan. Sutopo berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bisa lebih dilibatkan. Sebab, mereka adalah instansi yang paling memahami karakter dan potensi bencana di masing-masing wilayah.

“Karena mereka yang bertanggung jawab dengan penanggulangan bencana di wilayahnya, saat bencana terjadi mereka yang koordinasi, perencana, dan pemandu. Tentu mereka banyak pengalaman,” sambungnya.

3. Siswa hingga mahasiswa harus mendapat mitigasi bencana

BNPB: Pendidikan Bencana Wajib Dipelajari Sampai UniversitasInstagram.com/univ_airlangga

Tidak hanya dibangku sekolah dasar, pendidikan mitigasi bencana akan dipelajari hingga tingkat universitas.

“Sebagaimana arahan pak presiden, nanti mitigasi bencana akan dipelajari hingga tingkat perguruan tinggi,” imbuh dia.

4. Sebagian daerah sudah menerapkan pendidikan mitigasi bencana

BNPB: Pendidikan Bencana Wajib Dipelajari Sampai Universitasdok. IDN Times/Istimewa

Menurut catatan Sutopo, beberapa daerah sudah menjadikan mitigasi bencana sebagai mulok, salah satunya adalah Bengkulu. Dia berharap hal serupa bisa dipraktikkan di daerah-daerah lainnya.

“Bengkulu pascagempa 2007 pendidkan muloknya lebih diarahkan ke pendidikan kegempaan. Bahkan ekstrakulikuler wajibnya mengenai gempa, termasuk gladi. Jadi sebenarnya sudah sebagian melaksanakan, tapi seiring perintah presiden, akan berlaku nasional,” kata dia.

Baca Juga: Waspada Hadapi Musibah, BNPB Bentuk Tim Intelejen Kebencanaan

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya