BPIP Kritik Keras Kegaduhan Elite Politik di Tengah Pandemik

"Pandemik harusnya jadi momen gotong royong!"

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo, mengimbau supaya elite politik menjaga kondusivitas di tengah pandemik COVID-19.

Menurutnya, elite politik harus menjadi panutan dalam beretika berbangsa dan bernegara, bukan justru membuat gaduh demi kepentingan politik semata.

1. Perlu ada gotong royong lawan pandemik

BPIP Kritik Keras Kegaduhan Elite Politik di Tengah PandemikIDN Times/Arief Rahmat

Romo Benny menekankan, jalan keluar pandemik ini adalah gotong royong. Sepanjang elite saling berdebat demi kepentingan pribadi, maka sulit untuk menghadapi virus yang telah menewaskan lebih dari satu juta nyawa.

"Elite politik tidak memprovokasi dan membuat kegaduhan karena kita hadapi situasi sulit yaitu COVID-19,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: 53 Wilayah Langgar Protokol Kesehatan, Tito Optimistis Pilkada Aman

2. Kegaduhan karena kepentingan elektoral

BPIP Kritik Keras Kegaduhan Elite Politik di Tengah PandemikIlustrasi Pilkada Serentak (IDN Times/ Arif Rahmat)

Dia melanjutkan, kegaduhan politik yang belakangan terjadi tidak lepas dari momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Lebih menyedihkan lagi karena perilaku-perilaku seperti itu mendominasi perpolitikan di masa yang mereka sendiri mengatakannya sebagai reformasi dan mereka sebagai reformis," tambah dia.

3. COVID-19 jadi ajang memupuk nilai-nilai humanisme

BPIP Kritik Keras Kegaduhan Elite Politik di Tengah PandemikIlustrasi pembagian sembako (Dok. Istimewa)

Yang terakhir, dia berharap kepada elite politik agar menjadikan COVID-19 sebagai momentum untuk memupuk nilai-nilai humanisme dan bersikap alturistik.

"Perilaku dan etika politik para elite yang kerap kali tidak mencerminkan kepentingan mayoritas sehingga selalu mendapatkan komentar sinis dari masyarakat,” tutup dia.

Baca Juga: 2 Calon di Kaltim Meninggal karena COVID-19, Pilkada Ditunda?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya