BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui Prabowo

Jadi, siapa yang bohong nih menurut kalian?

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 01, Joko “Jokowi” Widodo manyampaikan ia telah mengutus orang untuk menemui rivalnya, Prabowo Subianto usai pemilu digelar pada (17/4). Informasi itu disampaikan Jokowi usai bertemu dengan para ketua partai politik pengusung pada Kamis (18/4). 

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Beliau (Prabowo). Agar kita bisa berkomunikasi," ujar Jokowi pada Kamis sore kemarin di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tali silaturahminya dengan Prabowo atau Sandiaga tak ingin terputus hanya gara-gara pesta demokrasi lima tahun itu. Namun,  pernyataan itu justru dibantah oleh tim Badan Pemenangan Nasional (BPN). Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah sudah ada utusan yang dikirim oleh Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo.

Apa yang disampaikan oleh Dahnil soal utusan Jokowi itu? 

1. Tidak ada utusan Jokowi yang menemui Prabowo

BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui PrabowoIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Melalui akun di media sosialnya, Dahnil tegas membantah kabar soal Jokowi yang sudah mengutus orang untuk bertemu Prabowo Subianto.

“Berita yang menyatakan bahwa ada utusan Pak Jokowi menemui pak @prabowo tidak benar adanya. Tidak satu pun utusan pak jokowi yang menemui Pak Prabowo. Terimakasih,” tulis Dahnil melalui akun media sosialnya pada Jumat (19/4).

Kalimat itu senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo di kediamannya pada Kamis kemarin. Prabowo mengaku belum bertemu dengan utusan yang dikirim oleh Jokowi. 

"Belum ada, belum ada (utusan dari Jokowi)," kata Prabowo usai mendeklarasi kemenangannya di rumahnya kemarin. 

Baca Juga: Jokowi Utus Seseorang Bertemu Prabowo

2. Jokowi mengutus orang agar tali silaturahmi tetap terjaga

BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui PrabowoANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sebelumnya, usai pertemuan terbatas dengan sejumlah petinggi partai koalisi di Menteng, Jokowi mengatakan ia ingin menjaga silaturahmi dengan Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan juga Pak KH Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan Pak Prabowo maupun Pak Sandi," ujar Jokowi pada Kamis (18/4). 

Jokowi berharap dengan pertemuan itu, publik bisa melihat kedua calon pemimpinnya tidak lagi ribut usai dilakukan pemungutan suara. 

3. Jokowi ucapkan terima kasih kepada publik karena ikut berpartisipasi dalam pemilu 2019

BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui PrabowoANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Sementara, pada hari ini Jokowi kembali mengucapkan terima kasih kepada publik lantaran mereka berpartisipasi dalam pemilu 2019. Mantan Walikota Solo itu tidak menyangka di tengah gencarnya isu pemilih golput yang akan meningkat, ternyata tingkat partisipasi mencapai 81 persen. 

"Padahal, pemilu 2019 ini begitu rumit, lebih dari 800 ribu TPS, partisipasi pemilih hampir 81 persen dari 190 juta warga pemilih hak pilih. Alhamdulilah, semua berjalan dengan damai dan lancar," tulis Jokowi di akun media sosialnya pada hari ini. 

4. Jokowi mengaku tidak sabar untuk bertemu Prabowo

BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui PrabowoIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Jokowi juga menyebut sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Prabowo. Dengan begitu, publik bisa merasa lebih tenang dan diyakinkan kedua calon pemimpin mereka tetap bersahabat dan berkomunikasi.

Jokowi turut mengimbau kepada publik agar bersabar dan menunggu penghitungan resmi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Temukan 1.022 Masalah dalam Pemilu 2019

Topik:

Berita Terkini Lainnya