Evakuasi Sriwijaya SJY 182 Disetop, Penyelam Jalani Nitrogen Washout

Untuk mengurangi kadar nitrogen di dalam tubuh

Jakarta, IDN Times - Anggota tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) yang ikut serta dalam operasi evakuasi Sriwijaya SJY 182 menjalani nitrogen washout atau proses pencucian nitrogen yang berada di dalam tubuh.

“Selesai melaksanakan tugas, prajurit Penyelam TNI AL yang dalam waktu lama dan terus menerus melakukan penyelaman, tidak menutup kemungkinan terjadi akumulasi kandungan nitrogen dalam darah, sehingga perlu dilakukan nitrogen washout,” kata ketua tim bantuan penyelam Sersan Mayor Serma Nurkholis kepada IDN Times, Kamis (21/1/2021).

1. Memanfaatkan Mobile Diving Chamber

Evakuasi Sriwijaya SJY 182 Disetop, Penyelam Jalani Nitrogen WashoutPenyelam TNI AL jalani nitrogen washout (Dok. IDN Times/Istimewa)

Proses pembersihan nitrogen di dalam tubuh memanfaatkan Mobile Diving Chamber (MDC) milik Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmar). Selama kurang lebih 80 menit di dalam MDC, mereka akan diberikan oksigen murni.
 
“Total waktu (di dalam MDC) kira-kira 80 menitan. Durasi isapan oksigen murni 30 menit, kemudian istirahat 5 menit, lanjut lagi oksigen 30 menit. Prosesnya dengan dukungan dokter, tenaga medis dan operator dari RSAL Mintohardjo, Diskes Koarmada I, dan Dispotmar TNI AL," katanya.

Baca Juga: KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Tak Meledak Sebelum Membentur Air

2. Penyelam TNI AL disiagakan menanti arahan lebih lanjut

Evakuasi Sriwijaya SJY 182 Disetop, Penyelam Jalani Nitrogen WashoutPenyelam TNI AL jalani nitrogen washout (Dok. IDN Times/Istimewa)

 Adapun pasukan penyelam dari TNI AL, yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Marinir, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib), disiagakan untuk menanti arahan lebih lanjut setelah menjalani pembersihan nitrogen.
 
“Prajurit penyelam kembali stand by, tinggal menunggu perintah lebih lanjut,” ujar Nurkholis.

3. TNI AL tetap mencari korban

Evakuasi Sriwijaya SJY 182 Disetop, Penyelam Jalani Nitrogen WashoutPenyelam TNI AL jalani nitrogen washout (Dok. IDN Times/Istimewa)

BASARNAS sebelumnya memutuskan menghentikan operasi pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya SJY 182 mulai hari ini. Kendati begitu, TNI Angkatan Laut (AL) tetap bersiaga untuk mencari kemungkinan adanya jenazah korban yang ditemukan lagi.
 
"Perlu saya sampaikan kepada keluarga korban, TNI AL sampai hari ini walaupun katakanlah BASARNAS mengakhiri pencarian, TNI AL tetap ada di laut. Sekarang ada lima sampai enam KRI sudah kami perintahkan untuk tetap mencari korban," Kata Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021) seperti dilansir dari akun YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Pertarungan Penyelam Lawan Air Keruh di Bawah Laut Cari Sriwijaya Air 

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya