Faldo Maldini: PAN Itu Ibarat Leicester, Tim Papan Tengah

Ini Alasan Faldo Maldini memilih berjuang dengan PAN

Jakarta, IDN Times- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini, menganalogikan partai yang ditungganginya bak klub sepak bola Leicester City. Ungkapan tersebut dilontarkannya tatkala seseorang bertanya mengapa Faldo ingin berjuang bersama PAN, tidak dengan partai lainnya. 

“Mengapa anda memilih partai yang suram? Padahal, orang sudah yakin dengan anda. Anda muda, keren, dan pintar. Orang tutup mata saja pasti memilih anda, tapi kenapa anda tidak memilih partai yang pasti masuk ke parlemen dengan basis masa yang jelas,” ujar seorang penanya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia dengan tema From Vlogs to Votes di Multivision Tower, Jakarta, Selasa (29/1).

Pertanyaan tersebut tidak lepas dari dinamika internal PAN menjelang pesta demokrasi April 2019 nanti. Di satu sisi, Amien Rais sebagai salah satu pentolan PAN tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Prabowo-Sandiaga. Figur yang kontroversial belakangan sangat melekat kepadanya.

Di sisi lain, beberapa DPW PAN memilih sikap yang berbeda dengan mendukung Jokowi-Ma’ruf.

1. PAN disebut Faldo sebagai partai “papan tengah”

Faldo Maldini: PAN Itu Ibarat Leicester, Tim Papan TengahIDN Times/Vanny El Rahman

Menjawab pertanyaan tersebut, Faldo menyebut PAN seperti Leicester. Di tangan Claudio Raniery, Leicester yang merupakan tim promosi berhasil mengejutkan publik karena menjadi juara Liga Primer Inggris 2015-2016. Walau performanya menurun, Leicester masih menjadi tim papan tengah yang kerap menjegal tim besar lainnya.

“Saya gak tahu kalau saya di partai lain apakah bisa sejauh ini atau tidak. Ini partai sederhana, kalau sepak bola masih Leicester City, masih tim papan tengah. Tapi Alhamdulillah, sekarang saya sudah sampai jadi jubir, caleg. Itu yang membuat saya memilih PAN,” papar Faldo.

2. Faldo sebut PAN layaknya Android

Faldo Maldini: PAN Itu Ibarat Leicester, Tim Papan TengahIDN Times/Vanny El Rahman

Faldo juga menganalogikan partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan kini bak Android. Semua orang bisa “menginstal” aplikasi asalkan memahami kelebihan dan kekurangannya.

“PAN itu kayak android, you mau instal apa aja bisa. Mulai dari tukang demo, tukang batik, menteri, sampai terakhir tukang panci terakhir ada di PAN. Jadi semua orang punya cita-cita di PAN, asalkan sanggup menginstal platform itu, monggo dilanjutin,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Fakta Politikus Muda PAN Faldo Maldini 

3. Memilih partai yang sesuai karakter

Faldo Maldini: PAN Itu Ibarat Leicester, Tim Papan TengahInstagram/@faldomaldini

Alumni Imperial College London ini merupakan kelahiran Padang, Sumatera Barat. Kedekatan karakter turut menjadi pertimbangan Faldo untuk berjuang bersama PAN.

“Saya asal Sumatera Barat, dekat dengan Muhamamdiyah, jadi (PAN) gak asing lagi. Dulu Pak Amien menang Pilpres hanya di Aceh, Sumbar dan Yogya. Jadi ketika pulang kampung, saya gak takut,” katanya.

4. Faldo menyebut dirinya sudah berjodoh dengan PAN

Faldo Maldini: PAN Itu Ibarat Leicester, Tim Papan TengahInstagram/@faldomaldini

Tidak ketinggalan, lelaki kelahiran 9 Juli 1990 ini menganggap dirinya sudah “berjodoh” dengan PAN. Sejak 2015, Partai ini memiliki platform kepemudaan yang melakukan seleksi terhadap 10 pemuda pilihan. Faldo menjadi salah satu tokoh yang berhasil melewati berbagai ujian internal partai.

“Platform itu dibuat oleh Pak Zul (Zulkfili Hasan) dan Pak Eddy (Eddy Soeparno). Jadi kami didik secara serius, ada 10 orang, sekarang tinggal 5. Mereka itu kayak Kopassusnya gitu. Jadi ngelakuin apapun harus bisa. Baru saya satu yang dilepas masih ada 4 yang lain. Jadi saya adalah eksperimen untuk bisa menjadi model. Harapannya bisa jadi 2019 gak milih kami tapi siapa yang tahu di 2024 dan seterusnya?” ujar dia.

Baca Juga: Ini yang Membuat Faldo Maldini Kagum pada Sosok Ahok

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya